Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Memperlancar Menstruasi Tanpa Obat-obatan

Kompas.com - 24/10/2022, 16:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Umumnya, siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari, tetapi ini bisa bervariasi antar individu dan dari bulan ke bulan.

Menstruasi masih dianggap lancar jika siklusnya berlangsung selama 24 hingga 38 hari. 

Menstruasi dianggap tidak teratur jika waktu antar periode terus berubah dan menstruasi datang lebih awal atau lebih lambat.

Cara memperlancar menstruasi tanpa obat

Perawatan untuk mengatasi menstruasi yang tidak teratur bergantung pada penyebabnya.

Tetapi, ada pengobatan yang dapat dicoba di rumah untuk memperlancar siklus menstruasi. 

Baca juga: Jelang Menstruasi PMS Sering Dikaitkan dengan Mood Swing Wanita, Kondisi Apa Itu?

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 cara memperlancar menstruasi tanpa obat-obatan.

1. Latihan yoga

Yoga mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah menstruasi.

Sebuah studi tahun 2017 terhadap 64 wanita melihat efek latihan yoga selama 12 minggu. 

Hasilnya adalah peserta mengalami peningkatan fungsi fisik, nyeri tubuh berkurang, nyeri payudara berkurang, dan kram lebih sedikit.

Selain itu, studi tahun 2013 dengan 126 peserta juga menemukan bahwa latihan yoga selama 35 sampai 40 menit setiap 5 hari seminggu selama 6 bulan dapat menurunkan kadar hormon yang berhubungan dengan menstruasi yang tidak teratur.

Baca juga: Perempuan di Kamp Nazi Tak Pernah Menstruasi, Ahli Ungkap Sebabnya

2. Pertahankan berat badan yang sehat

Perubahan berat badan dapat memengaruhi menstruasi. Bagi yang mengalami obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu memperlancar menstruasi.

Di samping itu, penurunan berat badan yang ekstrem atau kekurangan berat badan juga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga berat badan yang moderat.

3. Berolahraga secara teratur

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat memperlancar menstruasi.

Olahraga dapat membantu mencapai atau mempertahankan berat badan ideal dan umumnya direkomendasikan sebagai bagian dari perawatan untuk sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang dapat menyebabkan menstruasi tidak lancar.

Sebuah uji klinis tahun 2021 menunjukkan, olahraga dapat secara efektif mengobati dismenore primer dengan mengurangi intensitas dan durasi nyeri yang terkait dengan siklus menstruasi.

Baca juga: 4 Gangguan Menstruasi dan Penyebabnya

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau