KOMPAS.com - Dewasa ini, perkembangan teknologi sangat pesat.
Beberapa negara bersaing untuk berpartisipasi dalam bentuk inovasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dilansir dari buku Kajian Pedagogik Pendidikan Ilmu Komputer (2023) oleh Munir dan Rasim, disebutkan bahwa inovasi tersebut lahir dari pemikiran yang kritis dan analisis yang begitu dalam.
Kedua tindakan itu adalah hasil dari pembelajaran yang tepat untuk diterapkan, sehingga menghasilkan apa yang diharapkan pada masa sekarang ini.
Baca juga: 5 Karakteristik Berpikir Komputasional
Berikut pertanyaan mengenai pemikiran:
Apa nama landasan berpikir untuk belajar informatika?
Landasan berpikir untuk belajar informatika dinamakan berpikir komputasi atau berpikir komputasional atau computational thinking.
Baca juga: Pengertian Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dan Indikatornya
Dikutip dari buku Kecakapan Abad 21: Literasi Matematis, Berpikir Matematis, dan Berpikir Komputasi (2024) oleh Tatang Herman, seorang anak dituntut untuk berpikir komputasi layaknya seperti komputer untuk menjadikannya mampu berpikir kritis.
Cara untuk melatih seseorang agar berpikir kritis adalah dengan memberikan tugas untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan informatika dalam kehidupan sehari-hari.
Tantangan tersebut bujan hanya sekadar perlombaan untuk menang, tapi yang lebih penting adalah belajar berpikir dan memecahkan suatu masalah.
Tantangan dirancang untuk menguji keterampilan komputasi dasar, seperti pemodelan, logika, algoritma, dan pemecahan masalah.
Adapun tugas-tugas yang dimaksud dapat diilustrasikan dalam konteks yang menarik, seperti teka-teki, permainan, atau situasi nyata. Kemudian, peserta harus menemukan solusi yang tepat dengan menggunakan pemikiran logis dan algoritma.
Baca juga: Berpikir atau Berfikir, Mana Penulisan yang Benar?
Contoh beberapa jenis tugas untuk mengasah berpikir komputasi:
Itulah penjelasan mengenai nama landasan berpikir untuk belajar informatika.
Baca juga: Apa Itu Berpikir Komputasional?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.