KOMPAS.com - Dalam hidup, ada saatnya kita tersungkur dalam kepedihan, kebingungan, atau kesulitan yang membuat kita hanya bisa memandang langit dan berdoa.
Tapi ada juga saat-saat ketika hati sedang lapang, tubuh sehat, dan hidup terasa ringan, kita tetap ingin berdoa, berharap semua nikmat itu terus terjaga.
Lalu, kapan waktu doa paling mustajab? Adakah waktu mustajab dikabulkannya doa yang sebaiknya tidak dilewatkan? Dan apa saja adab dalam berdoa agar permohonan kita benar-benar sampai ke langit dan dikabulkan oleh Allah?
Jawabannya: ada. Bahkan bukan hanya waktu, tapi juga tempat dan cara berdoa memiliki pengaruh besar dalam terkabulnya harapan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Baca juga: 6 Doa Ketika Sakit dan Waktu Terbaik untuk Membacanya
Menurut Kementerian Agama RI dalam buku Kumpulan Doa Sehari-Hari (2013), ada waktu mustajab untuk memanjatkan doa, waktu-waktu istimewa di mana langit “terbuka” dan doa lebih mudah dikabulkan. Berikut di antaranya:
Waktu-waktu ini bukan hanya mustajab, tetapi juga menjadi momen-momen terbaik untuk menghadirkan hati yang khusyu’ dan penuh harap.
Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar, Latin dan Artinya
Selain waktu, ada juga tempat dikabulkannya doa yang secara khusus disebutkan dalam hadits dan praktik Nabi Muhammad SAW. Berikut tempat-tempat di mana doa dikabulkan:
Tempat-tempat ini bukan sekadar lokasi fisik, tetapi ruang spiritual yang menjadi saksi perjumpaan antara harapan manusia dan kasih sayang Ilahi.
Baca juga: Apa itu Itikaf? Ini Pengertian, Niat, dan Tata Cara Itikaf di Masjid
Seringkali kita lupa, bukan hanya waktu dan tempat yang penting, tapi juga adab berdoa. Karena cara kita berbicara kepada Allah mencerminkan seberapa besar harap dan rasa butuh kita kepada-Nya.
Menurut Cek Khamsiatum dalam jurnal berjudul Urgensi Doa Dalam Kehidupan (2015), berikut adalah apa saja adab dalam berdoa yang perlu diperhatikan:
Seperti sabda Nabi SAW:
"Waktu terdekat antara hamba dan Rabbnya adalah di saat ia sedang bersujud, maka perbanyaklah doa padanya." (HR. Muslim)
Baca juga: Doa Masuk dan Keluar Masjid, Lengkap dengan Artinya
Doa bukan sekadar ritual spiritual, tapi sebuah pengakuan: bahwa kita adalah makhluk lemah yang butuh pertolongan, petunjuk, dan pengampunan dari Sang Pencipta. Dalam QS. Al-Mu’min ayat 60, Allah SWT berfirman:
“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”
Dan dalam hadits riwayat Abu Dawud:
“Sesungguhnya Rabb kalian Mahamalu dan Mahamulia, Dia malu terhadap hamba-Nya jika ia mengangkat tangannya kepada-Nya lalu dikembalikan dalam keadaan kosong.” (HR. Abu Dawud No. 1488)
Jadi, teruslah berdoa, di waktu yang mustajab, di tempat yang mulia, dengan adab yang benar. Karena tidak ada satu pun doa yang sia-sia di sisi Allah. Mungkin terkabul cepat, mungkin ditunda, atau bahkan diganti dengan yang lebih baik.
Baca juga: Doa Ketika Bercermin, Lengkap dengan Artinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.