Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMKN 7 Palembang yang Dilaporkan Wali Murid ke Polisi Akhirnya Buka Suara

Kompas.com - 14/10/2025, 07:45 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Oknum gunu SMKN 7 Palembang akhirnya buka suara setelah kasus dugaan pencemaran nama baik mencuat ke publik dan bergulir ke kepolisian.

Polemik ini berawal dari tuduhan seorang guru terhadap siswanya yang diduga memakai narkoba.

Masalah tersebut kini merembet hingga ke ranah hukum setelah orang tua siswa melaporkannya ke pihak kepolisian.

Guru yang dilaporkan adalah Maya Handayani, Kepala Program Studi Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 7 Palembang.

Ia akhirnya memberikan penjelasan terbuka setelah polemik itu terus bergulir di publik.

Baca juga: Kasus Oknum Guru SMKN 7 Palembang Tuduh Siswa Pakai Narkoba Bergulir ke Kepolisian

Belum Ambil Langkah Hukum karena Menunggu Arahan Dinas

Dilansir dari Sripoku.com, Maya mengaku sudah mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi, namun belum mengambil langkah hukum apa pun.

Ia menyebut masih menunggu arahan dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Sumatera Selatan.

“Saya belum ada langkah apa-apa. Saya ini masih di bawah perlindungan Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan ada Kabid SMK. Saya tidak mau bertindak gegabah tanpa persetujuan mereka,” kata Maya, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Duduk Perkara Oknum Guru SMKN 7 Palembang Tuduh Siswa Pakai Narkoba, Berujung Dipolisikan Wali Murid

Ia menilai tuduhan dari wali murid tersebut telah mencemarkan nama baiknya sebagai tenaga pendidik.

“Saya merasa sudah dicemarkan oleh wali murid, padahal tuduhan itu tidak benar. Saya pribadi sangat dirugikan. Bahkan sudah masuk di ranah pencemaran nama baik,” ujarnya.

Kronologi Kejadian Versi Guru

Maya menjelaskan, peristiwa bermula saat wali kelas memberi informasi bahwa salah satu siswa diduga menggunakan narkoba.

“Saya tanya, informasinya dari mana, katanya dari orang tua dan pihak kepolisian. Wali kelas juga bilang biarkan dulu pihak kepolisian yang menindaklanjuti,” kata Maya.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada 15 September 2025, wali kelas membawa siswa tersebut ke ruangannya.

“Di ruangan saya ada saksi, Pak Rohmansyah dan Pak Lukman. Wali kelas bilang anak ini bersama siswa lain membeli obat terlarang. Saya tanya, apa benar kamu beli narkoba, dan anak itu menjawab ‘iya bu’,” ujarnya.

Karena ada perbedaan versi cerita, Maya mengaku merekam percakapan tersebut untuk memastikan kebenaran.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Sulawesi Selatan
Daftar Aset Sitaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Akan Dilelang ke Publik
Daftar Aset Sitaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Akan Dilelang ke Publik
Lampung
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Banten
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau