Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Misteri Kematian Jamal Abdul Naser, Terungkap Pembunuhnya Masih Rekannya Sendiri

Kompas.com - 20/10/2025, 16:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Setelah satu tahun menyimpan misteri, kasus pembunuhan sadis terhadap Jamal Abdul Naser (65), warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, akhirnya terungkap.

Satu dari tiga tersangka, yakni seorang perempuan bernama Lidia (35), berhasil ditangkap aparat kepolisian di Palembang, Sumatera Selatan, setelah buron selama lebih dari setahun.

Kasus ini berawal dari penemuan jasad Jamal Abdul Naser yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di semak belukar kawasan Parit 10, Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (21/6/2024).

Korban ditemukan tanpa pakaian atasan, dengan tangan terikat tali plastik, tubuh penuh luka memar, dan leher terjerat kabel charger warna putih merek Robot.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pria di Bangka Belitung Setahun Lalu Terungkap, Pelaku Suami Istri

Awal Penemuan Jasad di Semak Belukar

Penemuan mayat Jamal Abdul Naser sempat menghebohkan warga Banyuasin dan Bangka Barat pada Juni 2024 lalu.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, di semak belukar dekat Pelabuhan Tanjung Api Api, yang menjadi jalur penyeberangan antara Pulau Bangka dan Sumatera Selatan.

“Korban ditemukan tewas terikat tali plastik di semak belukar dekat pelabuhan. Tangan terikat dan tubuhnya banyak luka,” ungkap seorang petugas kepolisian saat itu.

Polres Bangka Barat yang mendengar kabar tersebut langsung mengirim tim ke lokasi untuk membantu identifikasi.

Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira, membenarkan pihaknya ikut membantu proses penyelidikan.

“Kita hanya membantu mengidentifikasi. Personel telah berangkat ke Sumsel untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Ecky, Jumat (21/6/2024).

Namun, saat itu pihak kepolisian belum dapat memastikan motif maupun pelaku di balik kematian korban. Kasus ini pun sempat menjadi misteri panjang.

Baca juga: Keponakan Prabowo Akan Bangun Pusat Riset Timah Nasional di Bangka Belitung

Identitas dan Motif Pelaku Terungkap

ilustrasi kasus kriminal. Setelah satu tahun menyimpan misteri, kasus pembunuhan sadis terhadap Jamal Abdul Naser (65), warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, akhirnya terungkap.Freepik/photoandgraphic ilustrasi kasus kriminal. Setelah satu tahun menyimpan misteri, kasus pembunuhan sadis terhadap Jamal Abdul Naser (65), warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, akhirnya terungkap.
Setahun berlalu, Polres Bangka Barat akhirnya berhasil mengungkap siapa di balik pembunuhan berencana tersebut.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, mengungkapkan bahwa terdapat tiga orang pelaku: Tri Martin (TM), Sandra (SR), dan Lidia (L).

Ketiganya merupakan warga Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.

Dari tiga pelaku itu, baru Lidia, yang juga istri dari Tri Martin, berhasil ditangkap polisi, sedangkan dua lainnya masih buron.

“Ketiga tersangka dan korban baru saling kenal dan pernah jalan-jalan bersama ke tempat wisata di Mentok, Bangka Barat,” jelas AKBP Pradana, Jumat (17/10/2025).

“Rencana pembunuhan sudah disusun lima hari sebelum kejadian. Tujuannya untuk menguasai harta korban,” tambahnya.

Baca juga: Ada Layanan Cukur Gratis di Mapolres Bangka Barat, Disambut Antusias Polisi hingga Warga Sekitar

Kronologi Pembunuhan Sadis di Kontrakan Sungai Daeng

Menurut penyelidikan, peristiwa pembunuhan terjadi pada Selasa, 18 Juni 2024, sekitar pukul 18.00 WIB, di kontrakan pelaku di Kampung Kebun Nanas, Kelurahan Sungai Daeng, Mentok, Bangka Barat.

Korban datang menggunakan mobil Toyota Calya miliknya, setelah diundang oleh Lidia.
Sesampainya di kontrakan, korban sempat mengutarakan niat ingin melaksanakan salat Maghrib, lalu masuk ke kamar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Sulawesi Selatan
Daftar Aset Sitaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Akan Dilelang ke Publik
Daftar Aset Sitaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Akan Dilelang ke Publik
Lampung
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Banten
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau