Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Masuki Masa Pancaroba

Kompas.com - 23/09/2021, 06:30 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia, menjelang masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Kepala Bidang Diserminasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko menjelaskan, periode masa transisi atau pancaroba berbeda untuk setiap daerah.

“Secara umum antara September-November, seiring di mana-mana tiap-tiap daerah mengawali musim hujan,” kata Hary saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/9/2021) sore.

Baca juga: Penjelasan Resmi BMKG soal Potensi Tsunami 28 Meter di Pacitan

Waspadai frekuensi hujan lebat

Hary menambahkan, saat masa transisi atau pancaroba, frekuensi hujan lebat bahkan sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat, dapat dimungkinkan angin kencang tersebut berupa puting beliung, maupun saat musim hujan.

Ia mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi hujan lebat dengan beberapa hal, seperti:

  • Melakukan pengecekan dan pembersihan saluran air (drainase) untuk mengantisipasi kejadian genangan maupun banjir terutama daerah-daerah yang menjadi langganan seperti wilayah-wilayah yang berada di daerah aliran kali/sungai, daerah cekungan maupun daerah pesisir
  • Mewaspadai longsor terutama wilayah-wilayah yang berada di daerah dengan tingkat pergerakan tanahnya tinggi seperti perbukitan, lereng-lereng dan pegunungan

Bagi masyarakat yang tengah berkendara menggunakan roda dua maupun lebih, diminta untuk mewaspadai jalan licin dan jarak pandang terbatas.

“Berlindung di bangunan yang kuat dan kokoh. Tidak disarankan berlindung di bawah pohon,” tegas Hary.

Baca juga: Suhu Dingin di Sejumlah Daerah di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

Hujan lebat dengan kilat atau petir

Sedangkan apabila terjadi hujan dengan kilat atau petir, masyarakat dapat melakukan pengecekan kelistrikan baik di rumah maupun bangunan yang lainnya

Usahakan untuk berlindung di bangunan yang kuat dan kokoh, serta tidak disarankan berlindung di bawah pohon untuk menghindari adanya sambaran petir.

Terkait dengan angin kencang yang menyertai hujan, dapat merapikan bagian pohon-pohon yang besar dan tinggi, untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut.

Selain itu, dapat mengecek kualitas pohon, bagian yang lapuk atau tidak.

“Melakukan pengecekan dan penguatan bagian-bagian atap dari bagunan semi permanen dan non permanen,” tutur dia.

Hary mengimbau juga untuk melakukan pengecekan dan penguatan bagian-bagian bangunan konstruksi seperti baliho, papan reklame dan lain-lain.

"Memasuki masa peralihan, transisi, atau pancaroba, masyarakat diimbau dapat lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, dan angin puting beliung dengan melakukan pemeriksaan sarana-prasarana dan lingkungan di sekitarnya,” ujarnya.

Baca juga: Isu Gempa M 8,7 dan Tsunami 29 Meter di Jatim, BMKG: Potensi, Bukan Prediksi

Daftar daerah dan puncak musim hujan

Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami musim hujan lebih besar dari biasanya, seperti:

Halaman:


Terkini Lainnya
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau