Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 3 Oktober: 5 Negara Kasus Terbanyak | Malaysia Setujui Vaksin Sinovac Usia 12-17 Tahun

Kompas.com - 03/10/2021, 07:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang melanda dunia belum berakhir, dengan sejumlah negara masih terus melaporkan adanya kasus baru infeksi.

Sejauh ini, virus corona telah menginfeksi sebanyak 235.391.822 orang di dunia, dengan 212.148.483 orang telah sembuh dan 4.810.758 lainnya meninggal dunia.

Melansir data yang disajikan Worldometers pada Minggu (3/10/2021), berikut lima negara dengan kasus terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat (44.490.396 kasus positif)
  2. India (33.812.523 kasus positif)
  3. Brasil (21.459.117 kasus positif)
  4. Inggris (7.871.014 kasus positif)
  5. Rusia (7.560.767 kasus positif)

Baca juga: Update Corona 1 Oktober: Singapura Kerahkan Mesin untuk Vaksinasi | Malaysia Catat 400.000 Kasus Covid-19 Anak

Malaysia setujui vaksin Sinovac untuk usia 12-17 tahun

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malaysia mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac untuk kelompok usia 12-17 tahun.

Direktur Jenderal Kemenkes Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, persetujuan bersyarat ini diberikan dalam rapat Drug Control Authority (DCA) pada Jumat (1/10/2021).

Sebagai informasi, vaksin ini diproduksi oleh China’s Sinovac Life Sciences Co Ltd dan Malaysia’s Pharmaniaga Lifesciences Sdn Bhd.

“DCA merekomendasikan penggunaan Sinovac di kalangan usia 12-17 tahun untuk saat ini diprioritaskan pada remaja tanpa penyakit penyerta dan yang memiliki alergi atau tidak cocok untuk menerima vaksin Comirnaty,” ujar Noor Hisham, seperti dikutip dari CNA, Minggu (3/10/2021).

Persetujuan ini, lanjut dia, menjadi yang kedua disetujui untuk digunakan pada remaja, setelah vaksin Comirnaty yang diproduksi Pfizer-BioNTech pada Juni lalu.

Baca juga: CDC Bantah Keluarkan Peringatan Wabah Mirip Polio

Menurut dia, evaluasi penggunaan Sinovac di kalangan remaja dengan penyakit penyerta akan dilanjutkan setelah data memadai diserahkan.

Anak-anak dan remaja berusia 12-17 tahun mulai menerima suntikan vaksin Covid-19 pada 20 September, dengan vaksin Pfizer-BioNTech.

Hingga 30 September 2021, data Kemenkes Malaysia menunjukkan, pemerintah telah memberikan lebih dari 47 persen atau 1,49 juta individu berusia antara 12-17 tahun, setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Adapun vaksin Sinovac menjadi salah satu yang disetujui untuk penggunaan di antara individu berusia 18 tahun ke atas di Malaysia.

Pada Juli lalu, pemerintah menyampaikan akan menghentikan pemberian Sinovac setelah persediaan habis.

Kementerian Luar Negeri memaparkan bahwa China akan memberikan tambahan satu juta dosis vaksin Sinovac ke Malaysia, dengan sebelumnya pada Juli telah diberikan 500.000 dosis vaksin untuk membantu program imunisasi nasional Covid-19 Malaysia.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Verifikasi jika Suntik Vaksin Covid-19 di Luar Negeri

Amerika kirim 8 juta dosis vaksin ke Bangladesh dan Filipina

Amerika Serikat mengirimkan lebih dari 8 juta dosis vaksin Covid-19 ke Bangladesh dan Filipina, dalam gelombang bantuan terbaru ke dunia yang masih berjuan melawan pandemi, pada 1 Oktober lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau