Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Ini 3 Agustus, Pelayaran Pertama Columbus Sebelum "Temukan" Amerika

Kompas.com - 03/08/2024, 14:01 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - 3 Agustus 1492 menjadi satu tanggal bersejarah bagi Dunia. Pada hari itu, Christopher Columbus, seorang pelaut Italia ambisius memulai pelayaran pertamanya.

Columbus berlayar dari Palos, Spanyol, dengan tiga kapal kecil: Niña, Pinta, dan Santa María. Tujuan pelayaran ini adalah menemukan jalur laut langsung ke Asia yang kaya rempah-rempah. 

Baca juga: Bangsa Viking Lebih Dulu Menghuni Amerika Sebelum Columbus Datang

Namun, takdir punya rencana lain untuk Columbus dan krunya. Alih-alih menemukan Asia, perjalanan ini membawanya ke benua yang belum dikenal oleh Eropa saat itu, yaitu Amerika.

Impian pelayaran Columbus ke timur, justru berlabuh di barat

Pada pelayaran pertamanya ini, Columbus sebenarnya bermimpin mencapai Jepang dan China. Dia bertekad menemukan jalur yang lebih cepat dan efisien dengan berlayar ke arah barat melintasi Samudera Atlantik. 

Keyakinan ini didasarkan pada perhitungannya sendiri tentang ukuran Bumi, yang ternyata lebih kecil dari perkiraan umum saat itu.

Meski begitu, awalnya, kapal-kapal Columbus ini berlayar ke arah selatan menuju Kepulauan Canary. Strategi ini digunakan untuk mengambil keuntungan dari angin pasat timur laut yang dapat membantu mereka berlayar lebih efisien.

Setelah hampir sebulan di kepulauan tersebut, Columbus mulai melanjutkan perjalanan ke barat pada 6 September 1492.

Dikutip dari Journal of the First Voyage of Columbus, para kru kapal mulai cemas Ketika berminggu-minggu berlayar mengarungi lautan tanpa melihat tanda-tanda daratan.

Disebutkan, Columbus menenangkan para awak kapal dengan sengaja mengurangi catatan jarak tempuh agar tidak menimbulkan kepanikan.

Baca juga: Peta Bikinan 1491 Ini Mungkin Telah Memengaruhi Christopher Columbus

Ketika daratan ditemukan

Pada 12 Oktober 1492, salah seorang awak di kapal Pinta, yaitu Rodrigo de Triana berteriak "Daratan! Daratan!"

Columbus mengklaim melihat cahaya dari kapal Nina beberapa jam sebelum teriakan tersebut didengar. Tapi, klaim ini masih menjadi perdebatan.

Daratan yang mereka datangi adalah sebuah pulau di Kepulauan Bahama, yang kemudian dinamai San Salvador oleh Columbus. Pulau ini menjadi pintu masuk Columbus ke "Dunia Baru".

Penduduk asli menyebut pulau ini dengan nama Guanahani. Columbus menggambarkan penduduk asli, yang dia sebut Indian, sebagai orang yang ramah dan polos.

Selain itu, Columbus juga terpesona dengan keindahan alam pulau tersebut. Dia menggambarkannya penuh dengan pepohonan hijau, air yang melimpah, dan berbagai jenis buah-buahan.

Keliru mengira Asia

Beberapa bulan selanjutnya, Columbus menjelajah berbagai pulau di Karibia. Dia meyakini dirinya dan awak kapal yang lain telah mencapai pingiran Asia.

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Christopher Columbus, Tetap Melakukan Perjalanan Setelah Kematian

Halaman:


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau