Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunting Bedah Tertinggal di Dalam Perut Seorang Wanita, Diketahui 12 Tahun Kemudian

Kompas.com - 26/10/2024, 16:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah gunting bedah tertinggal di dalam perut wanita di India, Rita Chetri (51), selama 12 tahun.

Gunting tersebut diketahui tertinggal saat Chetri melakukan operasi usus buntu di Rumah Sakit Sir Thutob Namgyal Memorial (STNM) Kota Sikkim, India pada Januari 2012.

Akibat peristiwa ini, pihak rumah sakit dituding telah lalai dalam memberikan tindakan medis.

Baca juga: Dokter di India Keluarkan Pisau, Pemotong Kuku, dan Gantungan Kunci dari Perut Pasien

Kerap merasakan sakit

Dikutip dari India Today (19/10/2024), setelah 17 hari pasca operasi di tahun 2012, dokter mengizinkan Chetri pulang, meski kondisinya saat itu belum sepenuhnya pulih.

Suaminya, Balaram Chetri menjelaskan bahwa istrinya kerap mengeluh kesakitan, tetapi para dokter mengaitkan kondisi itu dengan masalah lambung dan memberikan beberapa obat tanpa mencari akar penyebabnya.

"Kami diberi obat pereda masalah lambung dan vitamin, tetapi tidak ada yang bepikir untuk menyelidiki lebih lanjut," kata dia.

Tahun-tahun pun berlalu tanpa diagnosis yang jelas hingga kondisi Chetri semakin memburuk karena mengalami masalah saluran kemih.

Hasil pemeriksaan biopsi di Namchi menunjukan hal yang mengkhawatirkan, sehingga Chetri dirujuk kembali ke STNM untuk pemeriksaan lanjutan.

Pada 7 Oktober 2024, dokter mencatat adanya infeksi dan hasil rontgen menunjukkan temuan gunting di dalam perut Rita.

"Saya tidak percaya ketika mereka memberi tahu saya. Saya pikir itu tidak mungkin," ungkap Balaram.

Setelah diyakinkan para dokter, pada 8 Oktober 2024, operasi pengangkatan gunting bedah akhirnya dilakukan.

Usai operasi, pihak berwenang STNM mengatakan, mereka akan melakukan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas masalah ini.

Baca juga: Pria di India Mengeluh Sakit Perut Parah, Ternyata Ada Kecoak Hidup dalam Usus Halusnya

Kelalaian medis dan hukum di India

Kasus Rita Chetri bukan yang pertama kalinya terjadi di India.

Dilansir dari The News Minute (5/12/2023), seorang warga Desa Kotekar Mangaluru, Hafsa (31) yang pernah melakukan pengangkatan fibroid rahim pada 2010 juga mengalami hal serupa.

Selama empat tahun tidak terdeteksi, gunting bedah yang tertinggal di dalam perut Hafsa baru bisa dikeluarkan pada 2014.

Sayangnya, Hafsa meninggal pada 2016 setelah menderita beberapa komplikasi.

Pengacara Hafsa menjelaskan bagaimana hukum kelalaian medis bekerja di India. Orang yang dirugikan dapat mengajukan kasus pidana karena tindakan tersebut termasuk melanggar bagian 304A KUHP.

Untuk mendapatkan kompensasi, mereka harus mendekati pengadilan konsumen negara bagian.

Baca juga: Idap Trikofagia, Wanita di India Mengandung 2 Kilogram Rambut dalam Perutnya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau