Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Air Rendaman Okra? Ini 5 Daftarnya

Kompas.com - 26/10/2024, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa air rendaman okra memiliki banyak manfaat jika rutin dikonsumsi setiap hari.

Okra adalah sayuran yang mengandung lendir atau mucilage. Ketika direndam di dalam air semalaman, lendir tersebut akan menyerap air sehingga membentuk zat serupa gel.

Untuk membuatnya, Anda hanya memerlukan air dingin dan irisan okra. Kemudian, rendam irisan okra ke dalam air dan diamkan semalaman. Paginya, saring padatan air rendaman itu sebelum dikonsumsi.

Meski berkhasiat bagi tubuh, namun tidak semua orang diperbolehkan mengonsumsi dan merasakan manfaat air rendaman okra.

Bagi sebagian orang dengan kondisi tertentu, air rendaman okra justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Lantas, siapa saja yang tidak boleh minum air rendaman okra?

Baca juga: Minum Air Rendaman Okra Saat Perut Kosong Setiap Hari, Apa Manfaatnya?

5 orang yang tidak boleh minum air rendaman okra

Air rendaman okra dianggap aman bagi kebanyakan orang. Namun, air rendaman okra bisa merugikan jika dikonsumsi orang dengan kondisi sebagai berikut:

1. Memiliki alergi

Dikutip dari Health, orang yang memiliki alergi terhadap okra sebaiknya tidak mengonsumsi air rendaman okra. Memaksa untuk tetap meminum air rendaman okra justru akan merugikan  tubuh.

Gejala alergi setelah minum air rendaman okra bisa berupa ruam pada kulit, gatal-gatal, kesemutan di dalam atau di sekitar mulut, kesulitan bernapas, dan hidung tersumbat.

Okra juga mengandung fruktan tinggi yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan masalah pencernaan pada beberapa orang.

Meski tidak jelas apakah air rendaman okra juga mengandung fruktan yang tinggi, tapi sebaiknya Anda berhenti mengonsumsinya jika memiliki alergi terhadap sayuran tersebut.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Rendaman Okra Tiap Pagi, Bisa Stabilkan Gula Darah

2. Penderita batu ginjal

Air rendaman okra juga bukan minuman pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal.

Hal ini karena okra mengandung oksalat yang berkontribusi dalam pembentukan batu ginjal.

Mengonsumsi makanan tinggi oksalat dapat meningkatkan risiko batu ginjal, terutama pada mereka yang sudah mengalaminya.

3. Nyeri sendi

Dikutip dari MedicineNet, okra mengandung solanin. Solanin adalah bahan kimia beracun yang dapat memperburuk gejala peradangan atau nyeri sendi.

Halaman:


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau