Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Erupsi, Bagaimana Sejarah Letusan dari Puncak Mahameru?

Kompas.com - 13/03/2025, 12:00 WIB
Intan Maharani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Semeru menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sejak beberapa hari terakhir.

Dilansir dari Kompas TV, gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, itu mencatat aktivitas vulkanik terbesar pada Rabu (12/3/2025) pukul 05.49 WIB.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Luncuran Awan Panas Masih dalam Radius Aman

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu 12 Maret 2025 pukul 05.49 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut (mdpl)," bunyi laporan tertulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Chufron Alwi yang dikutip dari Antara.

PVMBG beri rekomendasi keselamatan

Erupsi Gunung Semeru pagi itu menghasilkan kolom abu tebal berwarna putih dan kelabu yang menyebar ke arah timur dan timur laut. Peristiwa ini terjadi selama 126 detik dengan amplitudo maksimum 22 mm, berdasarkan alat seismograf.

Sebelumnya, gunung tersebut mengalami lima kali erupsi sejak Rabu dini hari pukul 00.41 WIB hingga pagi.

Meskipun tidak mengganggu aktivitas warga, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau beberapa rekomendasi keselamatan.

Salah satunya adalah larangan agar masyarakat tidak beraktivitas di bagian tenggara gunung, di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," imbuh Ghufron.

Sejarah letusan dahsyat gunung Semeru

Berdasarkan laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), letusan Gunung Semeru yang pertama kali tercatat dalam sejarah adalah pada 8 November 1818.

Dalam kurun waktu 1818 hingga 1913, tidak banyak rekam informasi dari aktivitas vulkanik gunung dengan puncak tertinggi Mahameru ini.

Pada rentang waktu 1941-1942, aktivitas vulkanik Gunung Semeru mulai terekam dalam durasi panjang.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Luncuran Awan Panas Masih dalam Radius Aman

Berdasarkan data dari PVMBG, terjadi lelehan lava pada 21 September 1941 hingga Februari 1942. Selain itu, terjadi letusan dengan ketinggian 1.400-1.775 meter yang mencapai lereng sebelah timur.

Sebagai akibat dari aktivitas tersebut, pos pengairan Bantengan sampai tertimbun materi vulkanik.

Dari tahun ke tahun, Semeru kerap menunjukkan aktivitas vulkanik meski tidak signifikan.

2 Februari 1994

Salah satu letusan terdahsyat Gunung Semeru terjadi pada 2 Februari 1994.

Halaman:


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau