KOMPAS.com - Beberapa negara menetapkan hari berkabung nasional untuk menghormati wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025).
Direktur Direktorat Kesehatan dan Higiene Negara Kota Vatikan, Andrea Arcangeli mengatakan, Paus Fransiskus meninggal di usia 88 tahun karena mengalami stroke yang diikuti dengan koma dan kolaps kardiosirkulasi irreversible.
"Dengan ini saya menyatakan, bahwa penyebab kematian (Paus Fransiskus), sejauh pengetahuan dan penilaian saya, adalah sebagaimana disebutkan di atas," kata Arcangeli, dikutip dari Vatican News, Senin (22/4/2025).
Sebagai informasi, Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak Jumat (14/2/2025).
Rencananya, Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santo Petrus di dalam peti yang terbuka.
Lantas, negara mana saja yang tetapkan hari berkabung nasional untuk menghormati Paus Fransiskus?
Baca juga: Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya
Beberapa negara, terutama di Amerika Latin mengumumkan hari berkabung nasional untuk mengenang wafatnya Paus Fransiskus.
Berikut ini 6 negara yang mendeklarasikan hari berkabung nasional:
Dilansir dari CNN, pemerintah Kuba mengumumkan hari berkabung nasional untuk mengenang wafatnya Paus Fransiskus mulai Rabu (23/4/2025) sampai dengan Kamis (24/4/2025) siang.
Dengan pengumuman ini, bendera negara Kuba akan dikibarkan setengah tiang.
Hari berkabung nasional ini dinilai penting untuk membantu memperbarui hubungan diplomatik antara Kuba dan Amerika Serikat pada 2014.
Kala itu, pemimpin Kuba menyampaikan permohonan pribadi kepada Presiden AS saat itu, Barack Obama untuk menjadi tuan rumah kedua belah pihak saat berunding di Vatikan.
Baca juga: Vatikan Ungkap Kondisi Medis yang Jadi Penyebab Paus Fransiskus Meninggal
Negara berikutnya yang mengumumkan hari berkabung nasional untuk mengenang wafatnya Paus Fransiskus adalah Venezuela.
Presiden Nicolas Maduro mendeklarasikan masa berkabung selama 3 hari, sebagaimana disebutkan dalam buletin resmi pemerintah.
Dia juga menyebutkan, Paus Fransiskus adalah sahabat rakyat Venezuela yang mewakili nilai-nilai kemanusiaan yang paling tinggi.