Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Prabowo, Kenapa DPR Baru Bahas RUU Perampasan Aset pada 2026?

Kompas.com - 07/05/2025, 12:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset pada 2026.

Hal tersebut dikatakan anggota Komisi III DPR Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

“Iya (RUU Perampasan Aset dibahas tahun depan),” kata Nasir dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/5/2025).

Wacana pembahasan RUU Perampasan Aset kembali bergulir setelah peringati Hari Buruh di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Pada saat itu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia mendukung pemberantasan korupsi dan RUU Perampasan Aset.

Lalu, apa alasan DPR baru membahas RUU Perampasan Aset pada 2026?

Baca juga: Warganet Soroti Nasib RUU Perampasan Aset Usai Demo Kawal Putusan MK

Alasan DPR baru bahas RUU Perampasan Aset pada 2026

Nasir menjelaskan, RUU Perampasan Aset baru dibahas pada 2026 karena DPR masih fokus untuk menyelesaikan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

DPR menargetkan RUU tersebut rampung dibahas pada tahun ini.

Karena alasan itulah, Nasir meminta masyarakat untuk menunggu pembahasan RUU Perampasan Aset.

Menurutnya, pembahasan aturan baru tersebut melanjutkan keinginan yang muncul pada tahun-tahun sebelumnya.

Nasir menjelaskan, pembahasan RUU Perampasan Aset akan dilakukan di Komisi III DPR.

Namun, hal tersebut masih menunggu keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR.

“Ya, nanti kan Badan Musyawarah mereka rapat dan diserahkan ke Komisi III atau di Baleg, ya, siapa saja, enggak ada masalah lah sebenarnya,” kata Nasir.

Baca juga: Mengenal RUU Perampasan Aset yang Dianggap Dukung Pemberantasan Korupsi

RUU Perampasan Aset akan disinkronkan dengan KUHAP

Sebelum Nasir bersuara, Wakil Ketua DPR Adies Kadir sudah memberi kode bahwa RUU Perampasan Aset belum akan dibahas dalam waktu dekat.

Ia mengatakan, pembahasan RUU tersebut masih menunggu RUU KUHAP.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau