Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Metrojet 9268 Tahun 2015, Pesawat Meledak di Angkasa akibat Bom di Kaleng Soda

Kompas.com - 15/05/2025, 07:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Metrojet 9268 yang melayani penerbangan dari Sharm el-Sheikh, Mesir menuju Saint Petersburg, Rusia pecah di angkasa karena ledakan pada 31 Oktober 2015.

Pesawat Airbus A321 yang membawa 224 orang dalam penerbangan itu meledak di atas wilayah Semenanjung Sinai, Mesir.

Akibatnya, seluruh orang di pesawat tersebut dinyatakan tewas. Penerbangan maskapai Rusia itu tercatat membawa 217 penumpang dan 7 kru.

Dikutip dari BBC (7/11/2015), Mesir dan Rusia mengambil peran dalam proses penyelidikan tragedi Metrojet 9268 tersebut.

Negara Perancis yang menjadi markas Airbus juga mengirimkan penyelidik kecelakaan ke Mesir untuk ikut membantu.

Selain itu, tim penyelidik Irlandia juga dikirimkan ke Mesir. Hal tersebut karena Irlandia menjadi tempat perusahaan yang menyewakan pesawat itu.

Pakar Jerman juga terlibat dalam proses penyelidikan, karena pesawat itu dirakit dan perekam penerbangannya dibuat di sana.

Baca juga: Kisah Penerbangan Saudia 163 Tahun 1980: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kronologi Metrojet 9268 meledak di angkasa

Kronologi bermula ketika Metrojet 9268 lepas landas dari Bandara Sharm el-Sheikh pada 31 Oktober 2015 pukul 05.58 waktu Mesir.

Pesawat Airbus A321 tersebut terbang melewati pesisir Mesir di Teluk Aqaba dan kemudian mulai berbelok melalui Semenanjung Sinai ke arah Laut Mediterania.

Pada pukul 06.14 waktu setempat, pesawat gagal melakukan kontak terjadwal dengan kontrol lalu lintas udara (ATC) yang berbasis di Larnaca, Siprus.

Pesawat pun tiba-tiba menghilang dari layar enam menit kemudian saat terbang di atas Semenanjung Sinai bagian tengah, dekat dengan perbatasan Mesir-Israel.

Baca juga: Kisah Pesawat Iran Air 655, Ditembak Rudal AS dan Hancur di Angkasa, 290 Orang Tewas

Pihak berwenang Mesir juga mengatakan bahwa mereka tidak menerima panggilan SOS oleh kontrol lalu lintas udara.

Tepat sebelum sinyal radar hilang, pesawat Metrojet 9268 mencapai ketinggian lebih dari 33.000 kaki.

Berdasarkan data dari Flightradar24, setelah itu pesawat turun dengan kecepatan vertikal sekitar 6.000 kaki per menit.

Sementara kecepatan maju pesawat turun menjadi sekitar 170 km/jam (105mph), lebih lambat dari kecepatan yang diperlukan untuk melanjutkan penerbangan yang aman.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau