Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Cuma pada Manusia, Musik Juga Bisa Kurangi Kecemasan Hewan Peliharaan

Kompas.com - 25/05/2025, 14:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang bagaimana musik memberikan pengaruh pada kondisi emosional hewan, seperti anjing dan kucing?

Sebab, mendengarkan musik tertentu pada manusia sendiri dinilai dapat memperbaiki suasana hati karena nada yang enak didengar ataupun lirik yang tepat dengan kondisi saat itu.

Dalam kisah-kisah, terkadang digambarkan burung-burung yang bergoyang mengikuti irama lagu ataupun kucing yang menjadi bersemangat saat mendengarkan rekaman suara kucing lain.

Dilansir dari Earth, Kamis (22/5/2025), asisten profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Negeri Oklahoma, Dr. Katrina Meinkoth mengatakan bahwa musik yang lembut dapat membantu anjing yang sedang gelisah menjadi tenang.

Meinkoth mengaku, ia terkejut saat mengetahui beberapa harmoni tertentu dapat mengurangi kecemasan dan gonggongan pada anjing.

Lantas, bagaimana studi mengenai efek musik dalam mengurangi kegelisahan hewan selengkapnya?

Baca juga: Kampus di Belanda Buka Jurusan Musik Heavy Metal, Belajar Apa Saja?


Musik dapat mengurangi kecemasan pada anjing

Berdasarkan penelitian, musik latar dengan nada yang lembut dapat mengurangi rasa terkejut yang tiba-tiba pada anjing.

Studi oleh Universitas Glasgow pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa anjing yang mendengarkan lagu-lagu tertentu memiliki kadar kortisol yang lebih rendah dan variabilitas detak jantung yang lebih stabil.

Hasil ini senada dengan temuan lama dari Universitas Queen di Belfast, yaitu musik klasik yang lembut dapat memicu perilaku yang lebih tenang dan sedikit menggongong pada anjing yang dikurung

Sebagai tambahan,studi oleh Animals : an open access journal from MDPI pada 2021 juga menemukan bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan kualitas tidur hewan ini.

Sebaliknya, musik bergenre rock berdampak meningkatkan perilaku gugup pada anjing.

Kucing punya selera "musik"-nya sendiri

Tidak semua hewan menunjukkan reaksi pada musik yang dinyanyikan manusia.

Sebagian hewan malah lebih tertarik dan mendekat pada musik yang "sesuai dengan spesiesnya", salah satunya kucing.

Para peneliti dari Universitas Wisconsin-Madison mengamati bahwa musik kucing yang dikomposisi secara khusus lebih menarik perhatian sesama kucing dibandingkan lagu klasik pada umumnya.

Kucing yang menyukai musik kucing ini akan menunjukkan tanda-tanda nyaman beristirahat lebih panjang dan mengalami penurunan kegelisahan.

Halaman:


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau