Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Daerah Menaikkan PBB secara Ugal-ugalan?

Kompas.com - 15/08/2025, 19:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga di berbagai daerah ramai-ramai mengeluhkan kenaikan signifikan Pajak Bumi Bangunan (PBB).

Diketahui, keluhan ini mulai menyita perhatian publik sejak Bupati Pati Sudewo mengumumkan rencananya menaikkan PBB hingga 250 persen.

Namun, rencana tersebut dibatalkan setelah menerima penolakan keras dari warga.

Sementara itu, sejumlah warga di Jombang dan dan Cirebon mengaku resah dengan kenaikan PBB hingga 1000 persen.

Kenaikan PBB juga dilaporkan di banyak daerah lainnya dengan persentasi yang bervariasi.

Lantas, kenapa pemerintah daerah kini ramai-ramai menaikkan PBB?

Baca juga: Jika PBB-P2 di Pati Naik 250 Persen, Ini Perhitungan Pajak yang Mesti Dibayar Warga


RAPBN 2026 kurangi porsi transfer ke daerah

Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin mengatakan, upaya menaikkan PBB secara masif menandai adanya kesulitan fiskal yang dialami pemerintah daerah.

Salah satu penyebabnya adalah nilai transfer dari pemerintah pusat yang kurang memadai.

Padahal, pemerintah daerah tidak mempunyai kapasitas untuk melakukan inovasi sumber penerimaan asli daerah (PAD).

Dia pun menyoroti draft RAPBN 2026 yang sudah disepakati oleh panitia kerja (panja) DPR.

"(Dalam draft RAPBN 2026) proporsi transfer daerah justru akan dikurangi, dari 3,77 persen dari PDB, menjadi hanya 2,78 sampai 2,89 persen saja," kata Wijayanto saat diihubungi Kompas.com, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, hal itu akan menambah tekanan pada daerah, sehingga menghadapi situasi yang makin sulit.

Atas kondisi itu, upaya seperti menaikkan PBB secara masif bisa jadi akan semakin marak di banyak daerah.

Baca juga: Apa Itu PBB-P2 dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Kepala daerah cari cara instan

Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Economic Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyoroti gejolak di Pati yang diperkirakan menjadi fenomena gunung es.

"Protes kenaikan pajak daerah akan melonjak signifikan sebelum tutup tahun 2026," ujarnya, saat dihubungi secara terpisah, Jumat (15/8/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau