Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Ramai Bahas Kebiasaan Basahi Kaki sebelum Tidur, Perlukah ke Psikiater?

Kompas.com - 16/08/2025, 21:00 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial Thread ramai membahas mengenai kebiasaan membasahi kaki yang dialami banyak orang sebelum tidur.

Pembahasan diawali akun @n********s yang menuliskan, "Hal yg bikih syok dan baru tau setelah nikah versi aku adalah, kebiasaan random paksu >> siram air ke kasur sebelum tidur udah jalan 6th ini kasur mulai kondisinya," pada Kamis (14/8/2025).

Akun tersebut menyertakan foto kondisi kasur yang telah lama terkena bekas air.

Ternyata, banyak warganet yang mengalami hal serupa dan menganjurkan suami pengunggah untuk mengunjungi psikiater.

"Kak suami kakak sama kayak aku kasusnya di umur 11 tahun. Ortuku akhirnya bawa ke psikiater dan ternyata memang karena kebiasaan yang awalnya ngerasa tiap tidur kakinya panas bgt dan kebawa kebiasaan ini sampai beberapa bulan," tulis akun @d**********ts, pada Jumat 915/8/2025).

Lantas, benarkah kebiasaan membasahi kaki sebelum tidur perlu dirujuk ke psikiater?

Baca juga: Jejak Kaki Neanderthal Ungkap Pola Makan Manusia Purba, Apa Saja Menunya?


Penyebab kebiasaan basahi kaki sebelum tidur

Dosen Psikologi UNISA Yogyakarta, Ratna Yunita Setiani Subardjo menjelaskan bahwa kebiasaan membasahi kaki sebelum tidur disebabkan oleh beberapa faktor.

Ratna menjelaskan, secara psikologis, kebiasaan tersebut berkaitan dengan trauma atau hasil belajar dari orang lain.

"Kalau psikologis, tentu itu karena ada sesuatu yang entah trauma atau karena role model yang merupakan hasil belajar dari orang lain, misal pola asuh, didikan," terang Ratna saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/8/2025).

Dia melanjutkan, ada empat faktor yang berkaitan dengan kebiasaan membasahi kaki sebelum tidur.

Pertama adalah kondisi medis. Menurut Ratna, kondisi neuropati, sirkulasi darah yang buruk, atau gangguan kulit bisa menimbulkan sensasi panas atau tidak nyaman pada kaki.

Kedua, ia mengatakan bahwa tres dan kecemasan juga bisa menimbulkan gejala fisik seperti kaki panas. Hal itu kemudian diatasi dengan membasahi kaki.

Ketiga, membasahi kaki sebelum tidur dapat menjadi ritual yang membantu seseorang merasa lebih santai dan siap tidur, menurut Ratna.

"Keempat beberapa gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea bisa menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman atau panas pada kaki sebelum tidur," tambah dia.

Baca juga: Kisah Pria Vietnam Gali Jasad Istri dan Tidur Bersama Bertahun-tahun, Sesalkan Masa Lalu

Kondisi yang dirujuk ke psikiater

ilustrasi tidurDok. istimewa ilustrasi tidur

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau