Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Mesir Dilaporkan Meninggal Usai Makan Mi Instan Mentah 3 Bungkus Sekaligus

Kompas.com - 25/08/2025, 13:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KAIRO, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki bernama Hamza (13), warga Distrik El-Marg, Kairo, dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi tiga bungkus mi instan tanpa dimasak sekaligus.

Sebagaimana dilaporkan Ynet News, Kamis (21/8/2025), kepolisian Kairo menyebut, Hamza ditemukan pingsan tak lama setelah makan mi kering sepulang dari salat Isya dan kelas menghafal Al-Qur’an.

Ayahnya menuturkan, sekitar 30 menit kemudian, Hamza mulai muntah, berkeringat, dan mengalami sakit perut hebat. Keluarga segera membawanya ke rumah sakit.

Dokter menduga ia mengalami keracunan dan merujuknya ke pusat toksikologi, namun Hamza meninggal dalam perjalanan pada Sabtu (16/8/2025) meski sempat mendapat tindakan resusitasi.

Beberapa laporan awal menyebut korban meninggal di rumah, namun sang ayah menegaskan bahwa putranya wafat di dalam ambulans.

Hasil pemeriksaan medis juga tidak menemukan adanya jejak obat-obatan terlarang di tubuh Hamza.

Baca juga: Penjelasan Wings Food soal Mi Sedaap yang Ditarik di Malaysia hingga Singapura

Toko penjual mi diselidiki

Kejaksaan Mesir memerintahkan penahanan pemilik toko yang menjual mi tersebut dan mengambil sampel produk untuk diuji laboratorium.

Sementara itu, jenazah Hamza telah diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

Dikutip dari Al Arabiya English, Selasa (19/8/2025), temuan awal menunjukkan produk itu masih memenuhi standar keamanan.

Namun dokter menduga konsumsi mi mentah dalam jumlah berlebihan bisa memicu gangguan pencernaan serius atau penyumbatan usus.

Meski begitu, Institut Gizi Nasional Mesir menegaskan belum ada bukti ilmiah bahwa mi instan mentah secara langsung menyebabkan kematian.

Risiko utamanya terjadi jika produk terkontaminasi atau disimpan dengan cara yang tidak benar.

Baca juga: Perjalanan Kasus Mi Gacoan dan SELMI, Kini Sepakat Bayar Royalti Musik Rp 2,2 Miliar

Kasus serupa pernah terjadi

Kasus yang menimpa Hamza memicu kemarahan publik dan memperbarui perdebatan soal keamanan pangan di Mesir.

Banyak warganet menuntut regulasi lebih ketat terhadap makanan olahan yang tinggi natrium dan pengawet.

Sebelumnya, pada Desember 2023, seorang anak perempuan di Kirkuk, Irak, juga dilaporkan meninggal dunia setelah keracunan usai mengonsumsi mi instan.

Ia tak sempat mendapat perawatan medis dan penyebab pasti kematiannya hingga kini belum terkonfirmasi.

Ayah Hamza berharap tragedi ini menjadi pelajaran penting.

“Apa yang terjadi pada putra saya adalah musibah besar. Semoga menjadi peringatan bagi keluarga lain agar lebih berhati-hati melindungi anak-anak mereka," ucapnya. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau