KOMPAS.com - Diskusi tentang kesulitan Gen Z membeli rumah jika dibanding generasi orangtua mereka tengah meramaikan media sosial.
Baru-baru ini, seorang pengguna X memicu perbincangan dengan menyebut alasan mengapa Gen Z dinilai lebih sulit memiliki rumah dibandingkan generasi orangtua mereka.
Saat ini, komposisi angkatan kerja banyak diisi oleh Generasi Z (kelahiran 1997–2012) dan Millennial (kelahiran 1981–1996).
Adapun orangtua dari anak muda masa kini umumnya berasal dari Generasi Baby Boomer (kelahiran 1946–1964) hingga Generasi X (kelahiran 1965–1980).
"Alasan ortu kita dulu bisa beli rumah," bunyi unggahan akun @sxt****djfn di X, Jumat (22/8/2025).
Kemudian, akun tersebut memaparkan alasan-alasan orangtua bisa membeli rumah karena:
Baca juga: Gen Z Disebut Jadi Generasi Paling Beruntung Karena Kemajuan AI
Unggahan itu bahkan sudah ditonton lebih dari 3,5 juta pengguna X dan memantik diskusi yang panas.
Sebagian dari mereka menimpalinya dengan bercanda yakni menambah daftar perilaku konsumtif lain Gen Z seperti top up gim Roblox hingga langganan aplikasi premium.
Namun, ada juga warganet yang menanggapinya dengan argumen berbasis data.
"Menurut data Numbeo, PIR atau rasio antara harga rumah dan gaji tahunan rata-rata di Jakarta adalah 12,98. Ini berarti, Anda perlu menabung selama 13 TAHUN tanpa mengeluarkan SEPESER PUN untuk membeli rumah," komentar akun @el****usdz.
"Alasan ortu kita dulu bisa beli rumah: HARGA TANAH PER METERNYA BELOM NGELEWATIN 6 BULAN GAJI MEREKA," sahut akun @ju****gsdj.
Lantas, benarkah Gen Z benar-benar sulit membeli rumah karena kebanyakan jajan? Berikut penjelasan dari pakar.
Ekonom sekaligus Founder dan Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menjelaskan bahwa anggapan Gen Z sulit beli rumah karena terlalu sering jajan adalah mitos semata.
Ia menekankan, sejauh ini belum ada riset bahwa jajan kopi membuat seseorang sulit menyicil KPR.
"Gen Z sulit beli rumah karena keseringan beli kopi itu cuma mitos," terangnya ketika dihubungi Kompas.com, Senin (25/8/2025).