KOMPAS.com - Constitutional and Administrative Law Society (CALS) sebut aparat bertindak brutal dalam tragedi kendaraan taktis (rantis) Brimob lindas ojol hingga tewas.
Beberapa nama akademisi yang tergabung dalam CALS menuntut dan melawan bersama rakyat, usai kejadian tersebut.
Nama-nama tersebut termasuk Bivitri Susanti, Feri Amsari, Yance Arizona, Zainal Arifin Mochtar, dan masih banyak lagi.
Mereka menilai, jajaran pemerintahan khususnya DPR RI telah terlalu banyak melakukan tindakan yang tidak manusiawi.
Baca juga: 5 Fakta Rantis Brimob Lindas Ojol: 7 Polisi Diamankan, Keluarga Affan Kurniawan Minta Keadilan
Kebijakan ekonomi justru terus menindas rakyat, sementara gaji pejabat dinaikkan dan merangkap jabatan.
Mereka juga menilai, tindakan foya-foya ke luar negeri yang dilakukan pejabat di dalam pemerintahan telah menciptakan ketimpangan serius.
“Bahkan, baru saja kita melihat sendiri, pembunuhan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap rakyat yang menuntut haknya,” ungkap CALS melalui pernyataan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (29/8/2025).
Sementara itu, CALS juga menyebut militer mengintai dengan secara terbuka mengambil peran-peran sipil.
Oleh karenanya, CALS merasa mempunyai kewajiban mental untuk menyampaikan kemarahan dan tuntutannya.
Baca juga: Kronologi Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Korban Sempat Antar Makanan
Berikut ini sejumlah pernyataan kemarahan dan tuntutan CALS terhadap aksi brutalitas aparat dan ketidakadilan pemerintah:
Baca juga: Affan Kurniawan Ojol yang Dilindas Brimob: Tulang Punggung Keluarga, Punya Adik Masih SMP
Salah satu anggota CALS, Zainal Arifin Mochtar, mengutip bunyi Surat Al Maidah ayat 32 di Al Quran yang berbunyi:
"Barangsiapa membunuh satu nyawa tanpa hak, maka seolah-olah dia telah membunuh semua manusia".
“Begitu dalam kitab suci yang saya pahami. Kalau kita biarkan, maka sama dengan kita semua akan mati. Iya, kita wajib marah!” tulis Zainal di keterangan unggahan Instagram pribadinya, @zainalarifinmochtar pada Jumat (29/8/2025).
Baca juga: 7 Polisi Ditangkap Terkait Rantis Brimob Lindas Ojol, Kompolnas: Sanksi Tegas dan Transparan
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini