Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Picu Gelombang Demonstrasi, Kenapa Sejumlah Anggota DPR Bersikap Sembrono?

Kompas.com - 01/09/2025, 07:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gejolak demonstrasi terjadi di berbagai daerah selama hampir sepekan.

Ribuan mahasiswa dan kelompok masyarakat turun ke jalan, menyuarakan kekecewaan terhadap kinerja DPR RI.

Sayangnya, di tengah aksi demonstrasi itu, sejumlah anggota DPR justru melontarkan pernyataan dan menunjukkan sikap yang dinilai melukai hati rakyat.

Akibatnya, gelombang aksi demo itu semakin meluas dan kini berujung menjadi anarkis usai oknum massa membakar sejumlah fasilitas publik. 

Lantas, kenapa sejumlah anggota DPR melontarkan pernyataan sembrono?

Baca juga: PPI Australia Kecam Komisi XI DPR RI yang ke Luar Negeri saat Ada Demo

Sikap DPR tunjukkan lemahnya kaderisasi partai

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menilai, Indonesia saat ini sedang menghadapi krisis kepercayaan yang serius.

Menurutnya, DPR dan pemerintah semakin dianggap jauh dari aspirasi masyarakat, sedangkan publik makin frustrasi melihat perilaku elite politik yang tidak peka terhadap kesulitan sosial-ekonomi.

“Kita sedang menghadapi krisis kepercayaan yang sangat akut. Celah antara rakyat dengan institusi politik sangat lebar, dan itu menimbulkan rasa muak sekaligus kemarahan,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (31/8/2025).

Titi mengatakan, fenomena yang terjadi di di Indonesia saat ini tidak lahir secara tiba-tiba.

Sebab, banyak anggota DPR berhasil duduk di parlemen bukan karena kaderisasi yang panjang atau meritokrasi, melainkan kekuatan finansial dan popularitas.

“Ketika fondasi rekrutmen politik rapuh, perilaku politik yang ditampilkan juga dangkal. Tidak heran kalau mereka cenderung mudah melontarkan komentar sembrono atau menunjukkan gaya hidup kontras dengan kondisi rakyat kebanyakan,” jelasnya.

Baca juga: JK Nilai Ucapan Asal DPR Picu Demo, Pakar Ungkap Akar Masalah dan Solusinya

Lebih lanjut, Titi menjelaskan bahwa sistem pemilu yang sangat pragmatis ikut memperparah situasi.

Meski kompetisi setiap calon ketat, tetapi praktiknya lebih banyak ditentukan oleh modal uang dan ketenaran instan.

“Partai politik sering kali memilih caleg dengan kantong tebal atau nama besar, bukan yang berkapasitas dan berintegritas,” kata Titi.

Menurutnya, lemahnya pengawasan, penegakan hukum, serta integritas penyelenggara pemilu juga turut memperkuat dominasi modal dalam politik.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau