Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abrasi Pantai di Batu Karas Pangandaran Makin Parah, Nelayan Tak Lagi Bisa Bersandar

Kompas.com - 29/06/2024, 10:57 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Pantai Batu Karas di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami abrasi karena terus dihantam air laut saat pasang.

Abrasi tersebut semakin parah hingga mendekati badan jalan di kawasan Pantai Batu Karas.

Dampaknya, sejumlah nelayan yang beraktivitas di pantai tersebut mengalami kesulitan ketika menyandarkan perahunya.

Baca juga: Abrasi Sungai Barito, Sebuah Rumah Kontrakan Ambruk, Satu Orang Terluka

Ketua Rukun Nelayan (RN) Batu Karas Ujang Warman mengatakan, kondisi abrasi di Pantai Batu Karas memang sudah sangat parah.

"Kita, para nelayan di sini harus sudah dialokasi ke tempat lain," ujar Ujang kepada wartawan melalui WhatsApp, Jumat (28/6/2024) siang.

Kondisi bibir pantai khususnya di Batu Karas mengalami abrasi memang sudah terjadi setiap tahunnya.

"Abrasi saat ini yang paling parah. Tempat sandaran perahu nelayan saja harus meleber ke dekat badan jalan," katanya.

Menanggapi abrasi yang sangat parah itu, Ujang meminta Pemda Pangandaran untuk segera membuat solusi.

"Harus membuat kolam pelabuhan untuk para nelayan di Pantai Batukaras karena kalau tidak dibuat pasti berpengaruh terhadap pendapatan kita sebagai nelayan," ucap Ujang.

Baca juga: Diterjang Abrasi, Jalan Penghubung Dua Kabupaten di NTT Nyaris Putus

Sementara satu nelayan di Pantai Batukaras, Hadi Suryadi (34) mengatakan, abrasi terjadi karena beberapa hari terakhir ini kondisi air laut mengalami pasang.

Menurutnya, titik paling parah terkena abrasi di Pantai Batukaras yaitu di blok bibir Pantai Sanghyangkalang.

"Kalau air pasang, perahu bisa melebar ke jalan. Bahkan pasang sudah sampai ke area wisata pantai Batu Karas," kata Hadi.

Pasalnya, banyak perahu terparkir, jalan wisata Pantai Batu Karas menjadi terganggu.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bibir Pantai Batu Karas Pangandaran Abrasi Parah, Nelayan Sulit Sandarkan Perahu hingga Semerawut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Update Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk: Penyebab dan Kondisi Korban
Update Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk: Penyebab dan Kondisi Korban
Bandung
Pemprov Jabar Terapkan WFH, Dedi Mulyadi: Beban Anggaran Berat
Pemprov Jabar Terapkan WFH, Dedi Mulyadi: Beban Anggaran Berat
Bandung
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
Bandung
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau