BANDUNG, KOMPAS.com - Polsek Pameungpeuk berhasil mengamankan sekelompok orang yang diduga sebagai debt collector, atau yang dikenal dengan sebutan mata elang (matel), terkait dugaan pemerasan.
Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat melalui layanan Lapor Pak Kapolresta.
Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi, menjelaskan bahwa laporan tersebut mencuat karena warga resah dengan aktivitas sekelompok debt collector yang diduga melakukan pemerasan terhadap pemilik sepeda motor.
Baca juga: 4 Debt Collector yang Keroyok Pengacara Tjetjep Mohammad Yasien di Surabaya Ditangkap
"Setelah menerima laporan, anggota kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan pada 20 Januari 2025," ungkap Asep kepada Tribun Jabar, Selasa (21/1/2025).
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Polsek Pameungpeuk berhasil mengamankan 10 orang yang diduga sebagai debt collector.
Selain itu, kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk 11 sepeda motor milik nasabah dan senjata tajam yang dibawa oleh para pelaku. "Kami mengamankan 10 orang yang diduga sebagai debt collector beserta 11 motor milik nasabah, serta senjata tajam yang dibawa," kata Asep.
Asep menambahkan, para debt collector tersebut meminta uang sebesar Rp 1,5 juta kepada pemilik kendaraan agar motor tidak dibawa.
Tindakan ini dinilai sebagai bentuk pemerasan. "Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan adanya dugaan tindak pidana lainnya yang mereka lakukan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asep mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan praktik penagihan yang tidak sesuai prosedur dan berpotensi mengarah kepada tindakan kriminal.
Baca juga: Gara-gara Motor Diambil Debt Collector, 7 Anggota dari 2 Ormas di Sukabumi Ditangkap
"Pihak kepolisian akan terus menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang merugikan masyarakat. Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu melaporkan kejadian serupa," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 10 Debt Collector Diamankan Pihak Polsek Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Diduga Lakukan Pemerasan
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini