Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Anggota DPRD Bandung Turun ke Warga, Farhan: Tangkap Kegelisahan

Kompas.com - 01/09/2025, 07:58 WIB
Putra Prima Perdana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta kepada seluruh anggota DPRD Kota Bandung agar ikut turun menjaga keamanan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

"Saya akan memastikan seluruh 50 (anggota) DPRD ini akan hadir di wilayah kerja dan wilayah konstituennya masing-masing. Karena memang sebagai wakil rakyat, tentu saja akan menjadi orang yang paling tepat untuk bisa menangkap aspirasi-aspirasi kegelisahan masyarakat karena tingkat kesejahteraan yang tidak adil, aspirasi karena semakin beratnya beban perekonomian, karena rasa keadilan yang terusik," kata Farhan di Masjid Istiqomah, Cihapit, Kota Bandung, Minggu (31/8/2025).

Farhan pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak segan-segan untuk mencurahkan keresahannya kepada wakil rakyat yang nantinya akan turun ke dapil masing-masing.

Baca juga: Antisipasi Aksi Anarkistis, Farhan Minta Warga Bandung Aktifkan Lagi Siskamling

"Semua itu tentu akan diserap dan kami tentu saja sangat terbuka kepada berbagai macam kritik, masukan, dan lain-lain. Untuk itu, ini ajakan dari kami semuanya agar bisa menjaga kondusivitas di Kota Bandung sebagai tempat kita tinggal bersama," ucapnya.

Meski demikian, Farhan meminta agar aspirasi yang disampaikan nanti kepada wakil rakyat dilakukan dengan cara yang santun.

"Kewajiban negara memberikan rasa aman. Kewajiban kita sebagai warga Kota Bandung adalah memelihara rasa aman tersebut," tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, berkomitmen seluruh anggota DPRD akan turun ke dapil masing-masing untuk kembali menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat.

Baca juga: Farhan Ungkap 5 Bangunan Musnah Usai Aksi Demonstrasi Bandung

"Kami bersama seluruh elemen Pemerintah Kota Bandung akan meningkatkan (kinerja) dan terus bersikap terbuka serta transparan untuk mendengar dan menerima aspirasi masyarakat Bandung. Kemudian, kami siap bekerja profesional dan akuntabel untuk mengutamakan kepentingan masyarakat Bandung," akunya.

Asep pun mengajak seluruh elemen yang memiliki kompetensi dalam menyampaikan informasi agar membuat narasi yang bisa meredam amarah rakyat.

"Terakhir, kami juga mengajak media massa dan masyarakat Kota Bandung untuk menyebarkan narasi yang konstruktif, menghindari hoaks, dan menyeru kepada persatuan," tuturnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
ASN Bandung Barat Diduga Perkosa 3 Anak Tiri, Korban Trauma Berat
ASN Bandung Barat Diduga Perkosa 3 Anak Tiri, Korban Trauma Berat
Bandung
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Bandung
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Bandung
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Bandung
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma 'Baby Boomer', Gen Z dan Milenial Mana?
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma "Baby Boomer", Gen Z dan Milenial Mana?
Bandung
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau