KOMPAS.com - Organisasi Tani Merdeka Indonesia mengimbau masyarakat agar tetap tertib dan damai dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka, Don Muzakir, mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.
"Setiap perbedaan pendapat harus disalurkan melalui cara-cara yang santun dan sesuai konstitusi," ujar Don, Minggu, dilansir dari Antara.
Baca juga: AHY Ingatkan Bahaya Provokasi Massa: Mari Cegah Kerusuhan
Ia menegaskan, aksi unjuk rasa yang tidak tertib berpotensi merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat sendiri.
"Tindakan anarkis hanya akan memperburuk keadaan, merugikan masyarakat, dan mencederai tujuan mulia dari penyampaian aspirasi itu sendiri," tegas Don.
Selain itu, Tani Merdeka meminta para pejabat negara, baik eksekutif maupun legislatif, agar berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di hadapan publik.
"Hindari pernyataan yang dapat melukai hati rakyat. Ucapan yang tidak bijak hanya akan memperkeruh keadaan," kata Don.
Baca juga: Kapolri Pastikan Perintah Tindak Tegas Massa Anarkistis Tetap Sesuai SOP
Secara khusus, organisasi ini juga berharap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dianggap menyinggung perasaan masyarakat dapat segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Permintaan maaf ini penting sebagai bentuk tanggung jawab moral dan etika, serta demi menjaga kehormatan lembaga legislatif," ujar Don.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak provokasi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi demi kepentingan sesaat.
“Bangsa kita terlalu besar untuk dipecah oleh perbedaan pandangan. Saya berharap masyarakat menjaga lingkungannya agar tidak mudah diprovokasi," tambahnya.
Baca juga: Warga Kembalikan Barang ke Rumah Sri Mulyani, Usai Aksi Massa
Dalam kesempatan itu, Tani Merdeka juga menegaskan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat, khususnya petani.
“Dukungan ini adalah komitmen untuk berdiri bersama pemerintah dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera," tutup Don.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini