Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Kawasan Kota Tua Indramayu, Saksi Bisu Jantung Perekonomian Indramayu di Era Penjajahan Belanda

Kompas.com - 07/09/2025, 15:41 WIB
Handhika Rahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Deretan bangunan lama bergaya kolonial dengan pengaruh arsitektur Tiongkok di Jalan Cimanuk-Veteran-Siliwangi Indramayu menarik perhatian banyak pengunjung.

Kawasan ini dikenal sebagai Kota Tua Indramayu, yang dihuni mayoritas etnis Tionghoa.

Meskipun beberapa bangunan mengalami kerusakan dan menjadi sasaran vandalisme, nuansa sejarah kawasan ini tetap terasa kental.

Dinding yang lapuk, jendela kayu berukir, dan atap bergaya kolonial menjadi saksi bisu bahwa kawasan ini pernah menjadi pusat perekonomian Indramayu.

Bangunan-bangunan tersebut didukung kayu jati besar yang masih kokoh, disambung menggunakan pelat besi.

Baca juga: Kota Tua dan Harmoni Akan Direvitalisasi Jadi Kawasan TOD oleh MRT Jakarta

Menurut catatan Yayasan Indramayu Historia Foundation, bangunan di kawasan ini dibangun antara tahun 1820 hingga 1828 pada masa penjajahan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

“Pada masanya, kawasan ini merupakan jantung aktivitas warga Tionghoa sekaligus pusat ekonomi Indramayu,” ujar Nang Sadewo, Founder Yayasan Indramayu Historia Foundation, dalam sebuah wawancara pada Minggu (7/9/2025).

Kawasan Kota Tua Indramayu, seperti kota tua lainnya di Indonesia, terletak dekat aliran sungai.

Sungai Cimanuk menjadi jalur transportasi dan perniagaan yang vital bagi pengangkutan barang dagangan.

Sepanjang aliran sungai, bangunan dengan gaya arsitektur perpaduan antara Tionghoa dan Belanda masih terlihat.

Di Jalan Veteran, terdapat Vihara Dharma Rahayu yang sudah ada sejak tahun 1848, yang sebelumnya dikenal sebagai Klenteng An Tjeng Bio Indramayu.

Baca juga: Tak Seperti Jakarta atau Semarang, Ini Pesona Unik Kota Tua Gorontalo

Vihara ini dipindahkan ke lokasi sekarang oleh Tan Liong Siang pada tahun 1880.

Di Jalan Siliwangi, bangunan eks Stasiun Paoman masih berdiri, kini dihuni oleh keluarga pegawai kereta api yang pernah bertugas di sana.

Sementara itu, bangunan tua yang dulunya digunakan sebagai gudang juga masih ada.

Komoditas hasil bumi seperti padi dan rempah-rempah dari berbagai wilayah pernah diangkut ke Kawasan Kota Tua Indramayu sebelum dikirim ke Eropa lewat jalur laut, atau ke Stasiun Jatibarang untuk distribusi ke berbagai daerah, termasuk Cirebon dan Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Bandung
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Bandung
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma 'Baby Boomer', Gen Z dan Milenial Mana?
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma "Baby Boomer", Gen Z dan Milenial Mana?
Bandung
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau