Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Utang Petani Hampir Rp 1,5 Triliun, DPRD Indramayu Panggil BPS dan DKPP

Kompas.com - 17/09/2025, 15:23 WIB
Handhika Rahman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu memanggil Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Rabu (17/9/2025).

Mereka diundang oleh Komisi II DPRD Indramayu untuk membahas aduan mahasiswa soal utang petani yang mencapai hampir Rp 1,5 triliun pada bank umum.

"Tadi sudah dijelaskan bahwa data utang hampir Rp 1,5 triliun itu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nah, kalau datanya dari OJK, ya sudah bisa kita pastikan memang keadaannya begitu," ujar Ketua Komisi II DPRD Indramayu, Imron Rosadi, saat ditemui Kompas.com seusai rapat.

Baca juga: Banyak Petani Tak Punya Sawah Sendiri, Hambat Bisa Sejahtera

Imron menilai, banyak petani yang berutang ini kemungkinan karena mereka terpaksa untuk keperluan memulai musim tanam.

Jika peruntukannya untuk hal tersebut, menurut Imron, bukan menjadi masalah besar.

Ia juga punya keyakinan bahwa petani bisa melunasi utang tersebut karena sektor pertanian ini menjadi yang terbesar kedua setelah industri pengolahan yang mendominasi perekonomian di Kabupaten Indramayu.

"Asalkan jangan sampai berutang ke tengkulak karena ini akan membebani hidup petani. Kalau ke perbankan, saya pikir ini fair karena di perbankan ada regulasi yang mengatur," ujar dia.

Untuk upaya lebih lanjut, DPRD Indramayu juga berencana memanggil OJK.

Hal tersebut untuk mendalami apakah ada petani yang kreditnya macet atau tidak.

Baca juga: Utang Petani Indramayu di Bank Umum Hampir Rp 1,5 Triliun, Tim Neraca BPS: Masih Wajar

Jika ada, kata Imron, alasan macet tersebut disebabkan oleh apa dan berapa besarannya untuk kemudian dicarikan solusi bersama.

Dalam rapat itu, politikus PKB itu juga menyinggung soal Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang sebelumnya diteken Presiden Prabowo Subianto.

Dalam PP tersebut diketahui diatur soal penghapusan piutang macet kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan, serta UMKM lainnya.

"Kalau itu bisa diterapkan, kan bisa agak meringankan beban para petani Indramayu," ujar dia.

Upaya lainnya, DPRD Indramayu mendorong DKPP Indramayu untuk terus melakukan intervensi terhadap kebutuhan petani.

Seperti persoalan pupuk agar petani benar-benar merasakan harga yang sudah disubsidi pemerintah hingga permasalahan sistem irigasi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta hingga Januari 2026
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta hingga Januari 2026
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau