Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kasus Baru, Bupati Jeje Cabut Status KLB Keracunan MBG di Bandung Barat

Kompas.com - 27/09/2025, 18:11 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail resmi mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus keracunan massal ribuan warga usai menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Menimbang angka kesembuhan pasien, serta tidak ditemukannya kasus baru sejak hari Kamis (25/9/2025) maka status KLB (Kejadian Luar Biasa) resmi kami hentikan," ujar Jeje melalui keterangan resminya, Sabtu (27/9/2025).

Kasus keracunan massal bermula pada Senin (22/9/2025), ketika belasan siswa SMK Pembangunan Bandung Barat dilarikan ke Puskesmas Cipongkor setelah mengonsumsi paket menu MBG.

Baca juga: Tak Hanya Siswa, Ibu Menyusui di Bandung Barat Turut Keracunan MBG

Sehari kemudian, jumlah korban bertambah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP/MTs, hingga SMA/sederajat yang mendapat suplai makanan dari Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cipari.

Puncak kasus terjadi pada Rabu (24/9/2025), ketika ratusan warga kembali mengalami gejala keracunan dari SPPG Neglasari di Kecamatan Cipongkor.

Pada hari yang sama, gelombang keracunan ketiga muncul di Kecamatan Cihampelas dengan korban lebih beragam, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua dan ibu menyusui.

"Peristiwa ini melibatkan tiga SPPG, yaitu dua dapur di wilayah Cipongkor dan satu dapur di wilayah Cihampelas. Saat ini, ketiga dapur tersebut masih ditutup sementara untuk kepentingan investigasi," jelas Jeje.

Baca juga: Fakta Keracunan MBG Bandung Barat, BGN Heran Ayam Dibeli Sabtu, Baru Dimasak Rabu

Pemkab Bandung Barat mencatat total korban keracunan akibat MBG mencapai 1.315 orang. Seluruh pasien sudah dinyatakan sembuh, kecuali 74 orang yang masih dirawat di Posko Kesehatan Cipongkor, Puskesmas Cihampelas, dan RSUD Cililin.

Jeje menegaskan pihaknya akan terus memfokuskan pemulihan korban sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Badan Gizi Nasional (BGN) terhadap tiga SPPG bermasalah tersebut.

"Pemerintah daerah juga mendorong dan berkoordinasi dengan BGN agar ketiga SPPG ini dilakukan evaluasi menyeluruh," sebutnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. "Saya juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tenaga medis, relawan, TNI-Polri, serta semua pihak yang sejak hari Senin hingga hari ini terus bekerja dan bertugas di lapangan," kata Jeje.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Update Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk: Penyebab dan Kondisi Korban
Update Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk: Penyebab dan Kondisi Korban
Bandung
Pemprov Jabar Terapkan WFH, Dedi Mulyadi: Beban Anggaran Berat
Pemprov Jabar Terapkan WFH, Dedi Mulyadi: Beban Anggaran Berat
Bandung
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
Bandung
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau