“Sementara ini kegiatan produksi di dapur SPPG tersebut akan kami hentikan dulu,” ujar Jeje saat meninjau SMPN 1 Cisarua, Selasa (13/10/2025) malam.
Pemkab Bandung Barat, kata Jeje, tengah menelusuri aspek higienitas bahan baku hingga kondisi dapur yang memproduksi ribuan paket MBG untuk delapan sekolah di wilayah itu.
Baca juga: Tercium Bau Basi Menyengat, Ayam Kecap Diduga Sumber Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua Bandung Barat
“Saya belum ke dapur SPPG-nya, nanti akan saya tinjau supaya tahu kondisi sebenarnya,” ujarnya.
Diketahui, dapur SPPG Panyandaan memproduksi sekitar 3.649 paket MBG yang disalurkan ke delapan sekolah, termasuk SMPN 1 Cisarua, SMKN 1 Cisarua, MA Bina Insani, dan SDN 1 Garuda. Kasus ini menjadi yang keempat di Bandung Barat setelah tiga kejadian serupa terjadi di Cipongkor dan Cihampelas.
“Program ini sebenarnya sangat baik, tapi kalau tidak dievaluasi dengan tepat, kejadian seperti ini bisa terulang lagi,” kata Jeje.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang