Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Tembus 518 Korban, 50 Siswa Masih Dirawat

Kompas.com - 16/10/2025, 13:55 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mulai mereda.

Meskipun sebelumnya keracunan massal meledak di tiga titik selama dua hari berturut-turut, pada Selasa (14/10/2025) di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, dengan kasus terbesar di SMPN 1 Cisarua, hari berikutnya, Rabu (15/10/2025), terjadi di Desa Pasir Langu dan di Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat mencatat jumlah korban keracunan massal di Bandung Barat menginjak angka 518 korban yang tersebar di tiga titik kasus.

Rinciannya, 502 korban berasal dari klaster Desa Jambudipa atau SMPN 1 Cisarua, 11 siswa dari dua sekolah di klaster Desa Pasir Langu, dan 5 siswa dari dua sekolah di Desa Padalarang.

Baca juga: Viral Keributan Rentenir Vs Warga Berujung Korban Meninggal Dunia di Bandung Barat

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, mengatakan seiring perkembangannya, kondisi para korban berangsur pulih perlahan.

"Angka kesembuhan para siswa menunjukkan perkembangan yang baik. Hingga pagi ini, hanya tersisa 50 siswa yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan," ungkap Jeje melalui keterangan resminya, Kamis (16/10/2025).

Sebanyak 50 siswa itu dirawat menyebar di 6 fasilitas kesehatan: 7 siswa di Posko SMPN 1 Cisarua, 16 siswa di RSUD Lembang, 7 siswa di RS Jiwa Cisarua, 10 siswa di Klinik Advent, 9 siswa di RS Dustira Cimahi, dan 1 di Puskesmas Jayagiri.

"Semoga kondisi mereka terus membaik dan seluruh pasien dapat segera pulih serta kembali ke rumah masing-masing," ucapnya.

Baca juga: Bupati Jeje Setop Dapur MBG yang Diduga Sumber Keracunan Ratusan Siswa di Cisarua Bandung Barat

Sampai saat ini, Pemkab Bandung Barat masih melakukan penelusuran terkait sumber keracunan.

Sampel muntahan dan makanan sisa sudah dibawa untuk diperiksa kandungan bakteri apa yang menyebabkan siswa keracunan.

Sebelumnya, Jeje juga berjanji akan melakukan evaluasi terhadap dapur-dapur yang mengolah menu MBG hingga timbul kasus keracunan.

"Tentunya kami dari pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat akan melakukan evaluasi mengenai MBG ini. Program ini sebenarnya sangat baik, tetapi kalau tidak dievaluasi dengan tepat, kejadian seperti ini bisa terulang lagi," kata Jeje.

Agar kasus keracunan ini tidak terulang, Pemkab Bandung Barat berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) akan memperketat sistem pengawasan dan membentuk satuan tugas (satgas) di setiap wilayah.

"BGN sudah menginstruksikan agar dibentuk satgas di setiap pemda dan pemkot di seluruh provinsi. Evaluasi harus lebih ketat agar program MBG yang sangat baik ini tidak memberikan efek buruk di lapangan," ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Update Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk: Penyebab dan Kondisi Korban
Update Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk: Penyebab dan Kondisi Korban
Bandung
Pemprov Jabar Terapkan WFH, Dedi Mulyadi: Beban Anggaran Berat
Pemprov Jabar Terapkan WFH, Dedi Mulyadi: Beban Anggaran Berat
Bandung
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
Bandung
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau