Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucky Hakim Tak Mau Kalah dari Dedi Mulyadi, Pembangunan Berjalan meski TKD Dipangkas Rp 240 Miliar

Kompas.com - 18/10/2025, 15:19 WIB
Handhika Rahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akan tetap melanjutkan pembangunan meski dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat pada 2026 dipangkas Rp 240 miliar.

Komitmen itu disampaikan Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan beradaptasi dengan kebijakan tersebut melalui berbagai langkah efisiensi, tanpa mengorbankan proyek-proyek prioritas, terutama infrastruktur.

“Jadi karena ini memang terjadi di seluruh kabupaten/kota dan provinsi, maka kita akan beradaptasi dengan ini tapi ada beberapa langkah yang akan kita tempuh, misalnya efisiensi, terus pengalihan anggaran lah,” kata Lucky saat dihubungi, Sabtu (18/10/2025).

Menurut Lucky, sejumlah pos anggaran bisa ditekan, bahkan Lucky juga menolak fasilitas yang diberikan untuk dirinya.

Baca juga: Bupati Lumajang Pastikan Pajak Tak Naik meski TKD Dipangkas Rp 266 Miliar

Misalnya anggaran Rp 5 miliar untuk rumah dinas bupati sudah dipangkas habis olehnya.

Selain itu, rencana renovasi kantor-kantor camat juga akan ditunda pada tahun 2026, serta berbagai kegiatan seremoni, rapat-rapat, dan lain sebagainya juga turut dipangkas.

Selisih dari semua efisiensi itu akan digunakan untuk menutupi anggaran sebesar Rp 240 miliar yang dipotong pemerintah pusat.

Lucky menilai, meski kegiatan yang dipangkas itu juga penting, namun pembangunan infrastruktur untuk masyarakat harus tetap berlanjut karena jauh lebih penting.

“Ada beberapa kabupaten/kota yang memang sudah menyatakan tahun depan tidak ada pembangunan."

"Saya pikir, untuk Indramayu tetap harus ada pembangunan walau mungkin kita mengorbankan di sisi yang lain,” kata dia.

Selain efisiensi, Pemkab Indramayu juga akan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

Namun Lucky mengakui kontribusi PAD belum bisa diandalkan sepenuhnya pada 2026, karena sumber-sumber baru seperti kawasan industri masih dalam tahap pembangunan.

Tapi setidaknya, PAD yang didapat untuk saat ini bisa menjadi penunjang tambahan dalam menghadapi pemangkasan tersebut.

Baca juga: TKD Lumajang Dipangkas Rp 266 Miliar, Bupati: Rencananya untuk Bangun Jalan dan Sekolah

“Kawasan industri nanti akan jadi tambang PAD, tapi hasilnya baru terasa di 2027 setelah selesai pembangunan,” kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
Bandung
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau