Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdikbud Turun Tangan Selidiki di Balik Meninggalnya Ainun, Atlet Muda Bulu Tangkis Indramayu

Kompas.com - 27/10/2025, 12:20 WIB
Handhika Rahman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu turun tangan menyelidiki penyebab meninggalnya Ainun Al Munawar, seorang atlet muda bulu tangkis dan siswa kelas 9 SMPN Unggulan Sindang.

Ainun meninggal dunia dalam kecelakaan motor di Jalan Raya Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, pada Rabu (22/10/2025) sore.

Belakangan, muncul dugaan bahwa kecelakaan Ainun disebabkan korban dicelakai.

"Pak Bupati sudah telepon saya bersama DP3A untuk menyikapi peristiwa ini, insya Allah kami langsung tindak lanjuti," ujar Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin, saat ditemui di kantornya, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Indramayu Berduka, Atlet Bulutangkis Muda Ainun Al Munawar Meninggal Kecelakaan Motor

Caridin menyampaikan, pagi tadi, Disdikbud Indramayu telah memanggil Kepala SMPN Unggulan Sindang, tempat Ainun bersekolah, untuk dimintai keterangan.

Tak hanya itu, pihaknya hari ini juga akan memanggil pihak sekolah tempat pelajar yang diduga mencelakai Ainun.

Termasuk, Disdikbud Indramayu juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, khususnya dengan Polsek Sindang, untuk memastikan fakta sebenarnya di balik peristiwa kecelakaan tersebut.

Caridin menyebut, dari keterangan semua pihak ini, Disdikbud Indramayu ingin menggali fakta-fakta agar rumor yang beredar perihal meninggalnya Ainun jangan sampai liar.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Ainun Al Munawar, Atlet Bulu Tangkis Indramayu

"Kami akan coba luruskan karena rumor yang beredar itu katanya ada pepet-pepetan, ada konvoi, dan lain-lain. Bahasanya seperti itu, kami coba luruskan jangan sampai rumor yang berkembang ini menjadi liar," terang dia.

Untuk saat ini, Disdikbud Indramayu akan fokus dahulu mencari fakta kebenaran sebelum mengarah kepada tindakan yang akan dilakukan.

Namun, jika benar Ainun meninggal karena dicelakai, pastinya akan ada tindakan lebih lanjut yang bakal dilakukan.

"Apabila memang hal itu benar terjadi, pastinya akan ada tindakan," tegas dia.

Baca juga: Lucky Hakim Ungkap Dugaan Atlet Muda Indramayu Ainun Dicelakai

Kenakalan Remaja

Caridin sendiri tidak memungkiri bahwa kenakalan remaja sudah sangat meresahkan.

Disdikbud Indramayu pun tidak tinggal diam. Pengawasan ketat turut dilakukan di seluruh sekolah.

Caridin bahkan mewajibkan pihak sekolah untuk rutin melakukan absen berkala guna memastikan seluruh siswa berada di lingkungan sekolah.

Ketika tidak ada di sekolah, orang tua siswa yang bersangkutan harus segera dikonfirmasi untuk memastikan keberadaan anak tersebut.

"Ini upaya-upaya kami untuk menutup ruang serapat-rapatnya soal kenakalan remaja," kata dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
Bandung
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau