Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pencuri Tewas Dihakimi Warga di Pekanbaru, Keluarga Lapor Polisi

Kompas.com - 27/10/2025, 12:13 WIB
Idon Tanjung,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja SWR (19) tewas dihakimi warga karena diduga mencuri di Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Duyung, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Kamis (23/10/2025), sekitar pukul 02.55 WIB.

Berdasarkan keterangan seorang warga atau saksi, Rulianto Edy (55), dia melihat terduga pencuri diamankan warga.

"Pelaku diduga melakukan percobaan pencurian. Terduga pelaku sebelumnya ditangkap oleh warga," kata Bery kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Dianiaya Pacar, Gadis Remaja Tewas dengan Luka Lebam di Pekanbaru, Ayah Histeris

Pada saat diamankan, terduga pelaku dihakimi oleh warga, yang menyebabkan luka-luka.

Dalam kondisi terluka, terduga pelaku dibawa ke pos kamling sambil menunggu kedatangan pihak kepolisian.

Namun, warga semakin ramai datang melakukan pemukulan bertubi-tubi kepada terduga pelaku.

Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian mengamankan terduga pelaku dan membubarkan massa.

Baca juga: Viral Anak SD Menangis HP Dicuri Saat Jual Buah di Pekanbaru: Baru Dibelikan Ibu...

"Kondisi terduga pelaku saat itu masih dalam keadaan sadar dan masih dapat berbicara. Ia mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh serta luka pada bagian bibir," kata Bery.

Terduga pelaku, lanjut dia, dibawa ke Polsek Bukitraya untuk diamankan sementara serta dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisiknya.

Lantaran kondisi korban melemah karena terluka, ia dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Terduga pelaku diberikan perawatan medis.

Namun, dua jam setelah mendapat penanganan medis, pihak rumah sakit menginformasikan bahwa terduga pencuri itu meninggal dunia.

Baca juga: ASN Dilarang Selingkuh, Walkot Pekanbaru: Jika Ada, Laporkan, Saya Beri Sanksi Berat

Pihak keluarga terduga pencuri itu tidak terima warga main hakim sendiri hingga mengakibatkan kematian.

Keluarganya melapor ke Polsek Bukitraya agar diusut siapa saja warga yang memukul korban.

"Laporan dari keluarga terduga sudah diterima. Saat ini dalam proses penyelidikan, dan 6 orang saksi diperiksa," kata Bery.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau