SUKABUMI, KOMPAS.com - Kejadian bencana banjir bandang yang melanda Kampung Tugu, Desa Cikaruripan, kini telah surut, Selasa (28/10/2025).
Meski telah surut, banjir tersebut menimbulkan sejumlah dampak, seperti rumah warga yang rusak, serta kantor desa dan sekolah dasar yang jebol.
Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, kantor desa Cikaruripan mengalami jebol pada area belakang dekat aula.
Berjarak 7 hingga 10 meter, SDN Cikahuripan juga terdampak banjir yang kemudian mengakibatkan jebol.
Selain bangunan jebol, sekolah dasar tersebut juga masih dipenuhi sisa material yang terbawa banjir, seperti lumpur dan ranting-ranting pohon.
Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi: Warga Bertahan di Rumah Kerabat, Kebutuhan Logistik Mendesak
Kepala sekolah SDN Cikahuripan, Empat (54 tahun), memaparkan bahwa saat tembok bangunan jebol, beruntung sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar.
"Semua ruangan ada sembilan, semuanya kena dampak, ini kejadiannya sekitar pukul 16.20 WIB," kata Empat saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (28/10/2025) siang.
Area kantor desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/10/2025)Baca juga: Detik-detik Warga Selamatkan Diri dari Longsor Sukabumi, Motor hingga Hewan Ternak Hanyut
Empat mengatakan untuk sementara waktu, para siswa dan siswi akan diarahkan untuk mengikuti pembelajaran lebih lanjut, sambil menunggu keberlangsungan sekolah normal kembali.
"Selain sekolah, rumah warga juga terdampak. Untuk ke depannya, kami akan lihat situasi, sementara anak-anak belajar daring dulu," tutur Empat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang