Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purwakarta Jadi Sarang Rokok Ilegal Terbanyak di Jabar, Bea Cukai Ungkap Asalnya dari Luar Daerah

Kompas.com - 29/10/2025, 19:49 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Purwakarta tercatat sebagai wilayah dengan sebaran rokok ilegal terbanyak di Jawa Barat pada tahun ini.

Dari hasil penelusuran Bea Cukai, peredaran terbanyak ditemukan di wilayah Purwakarta dan Cirebon, disusul Bogor, Bandung, serta Tasikmalaya.

"Paling banyak mungkin Purwakarta dilanjutkan Cirebon, kemudian Bogor, Bandung, Tasik," kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat, Finari Manan, saat ditemui di Padalarang, Rabu (29/10/2025).

Menurut Finari, rokok ilegal yang beredar di Jawa Barat bukan hasil produksi lokal, melainkan berasal dari luar daerah.

Baca juga: Rokok Ilegal di Jabar Melejit hingga 80 Juta Batang, Bea Cukai: Harga Naik Pemicu Utama

"Di Jawa Barat ini sebenarnya tempat perlintasan, pemasaran. Rokoknya itu kebanyakan berasal dari Madura, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Kalau di Jawa Barat kami belum menemukan tempat produksinya," ujar Finari.

Modus Peredaran

Modus peredarannya pun beragam. Para pengusaha rokok ilegal menggunakan truk hingga kendaraan pribadi untuk membawa barang melintasi Jawa Barat.

"Modus-modus yang dilakukan oleh para pengusaha rokok ilegal ini membawa melintasi Jawa Barat menggunakan truk, bahkan kendaraan pribadi,” kata Finari.

Selain jalur darat, penjualan juga menyasar ruang digital untuk memasarkan rokok-rokok ilegal yang diproduksi dari daerah Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Baca juga: Jangan Asal Isap, Rokok Ilegal Diatur UU dan Bisa Berujung Penjara

"Bisa memasarkan produk ini melalui marketplace. Juga kami mencegah melalui jasa titipan," ucap Finari.

Meski begitu, di Jawa Barat terhitung ada beberapa daerah yang menjadi sentra pertanian tembakau, tetapi belum ditemukan industri rokok ilegal di wilayah ini.

"Industri rokoknya ada di Jawa Barat, di Karawang, Cirebon, Tasik ada. Tapi, untuk yang ilegal belum ditemukan," sebutnya.

Terus Meningkat

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat mencatat, peredaran rokok tanpa cukai di provinsi ini terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

"Dalam tiga tahun ini, 2023 kami berhasil melakukan penindakan di Jabar 59 juta batang rokok. Tahun 2024 menjadi 62 juta batang. Per hari ini sejumlah 80 juta batang rokok," ungkap Finari.

Finari menyebut, tren tersebut menggambarkan masifnya pemasaran rokok ilegal di wilayah Jawa Barat.

"Memang dalam tiga tahun terus meningkat peredaran rokok ilegal," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta
Bandung
Polisi Polda Banten Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen Polri, Kini Buron
Polisi Polda Banten Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen Polri, Kini Buron
Bandung
Dapat Kompensasi Rp 3 Juta, Warga Parung Panjang Terdampak Penutupan Tambang Bersyukur
Dapat Kompensasi Rp 3 Juta, Warga Parung Panjang Terdampak Penutupan Tambang Bersyukur
Bandung
Dedi Mulyadi Salurkan Kompensasi Rp 3 Juta Per Bulan bagi Warga Korban Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi Salurkan Kompensasi Rp 3 Juta Per Bulan bagi Warga Korban Penutupan Tambang
Bandung
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Bandung
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Bandung
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Bandung
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Bandung
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Bandung
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Bandung
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat 'Restorative Justice'
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat "Restorative Justice"
Bandung
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Bandung
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Bandung
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Bandung
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Pabrik Kain di Cikancung Bandung Terbakar, Petugas Kerahkan Belasan Mobil Pemadam
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau