Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Kendal Protes Pemprov Jawa Tengah soal Banjir: Pak Gubernur Harus Tau

Kompas.com - 29/10/2025, 13:17 WIB
Slamet Priyatin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Wakil Bupati Kendal Beny Karnadi menyampaikan protesnya soal banjir kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah di depan pimpinan dan anggota DPRD Kendal, Rabu (29/10/2025).

Ia memprotes pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah tidak maksimal dalam menormalisasi sungai-sungai di Kendal, yang pembangunannya menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di antaranya sungai Aji dan Kalibodri.

Beny menegaskan fungsi sungai Aji seperti hilang, sebab sudah bertahun-tahun tidak ada reklamasi.

Akibatnya, jika turun hujan sering terjadi banjir karena sungai tidak bisa menampung air.

Padahal di sekitar sungai Aji ada pasar tradisional.

“Selasa kemarin banjir, padahal hujannya cuma sebentar. Akibatnya banyak dagangan di pasar Gladak di samping sungai Aji kebanjiran. Kasihan mereka,” kata Beny yang hadir mewakili bupati dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kendal. 

Baca juga: 8.300 Warga Semarang Masih Terdampak Banjir, Ketinggian Hampir 1 Meter

Tidak cuma itu, lanjut Beny, masyarakat desa Kabonharjo dan Lanji, Kecamatan Patebon, juga was-was jika turun hujan.

Mereka takut tanggul Kalibodri jebol dan menimbulkan banjir bandang seperti tahun kemarin.

Ia berharap penanganan tanggul Kalibodri yang tergerus arus air segera diperbaiki.

Minta Gubernur Jateng Perintahkan Kepala Dinas Segera Tangani

Beny mengaku apa yang ia sampaikan ini adalah suara rakyat.

Rakyat tidak peduli siapa yang bertanggung jawab menangani sungai tersebut.

Baca juga: Gatal-gatal Serang Warga Kampung Tugu, Daerah Terparah Banjir Sukabumi

“Pak gubernur (Ahmad Luthfi) mungkin tidak tahu dan ini harus tahu. Sehingga secepatnya bisa memerintahkan kepala dinasnya untuk menangani sungai-sungai di Kendal. Sebab setiap hujan masyarakat was-was. Padahal tugas pemerintah membuat rasa aman masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, koordinator dari Forum Petak Kali Bodri (Forum Peduli Tanggul Kali Bodri), Arif Fajar, menegaskan sampai kini perbaikan tanggul Kalibodri belum maksimal.

Tanggul masih banyak yang ‘kroak’.

“Kemarin waktu turun hujan deras dan air sungai tinggi, kami secara bergantian mengontrol tanggul. Kami masih trauma dengan kejadian tahun kemarin,” katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau