KOMPAS.com - Persib Bandung memutuskan untuk melepas Dedi Kusnandar ke Bhayangkara FC jelang penutupan jendela transfer Super League 2025-2026.
Dedi Kusnandar dilepas Persib dengan status pinjaman ke klub promosi Super League 2025-2026, Bhayangkara FC.
Transfer Dedi Kusnandar tersebut diumumkan pihak Persib pada Minggu (31/8/2025), hari yang juga menandai perekrutan Eliano Reijnders.
Perjalanan Dedi Kusnandar memperkuat klub tanah kelahirannya dimulai pada musim 2015.
Ia sempat hengkang ke Liga Malaysia untuk memperkuat Sabah FA musim 2016 dan kembali tahun 2017.
Pemain bernomor punggung 11 ini akhirnya bisa membawa Persib juara pada Liga 1 2023-2024.
Ia masih jadi bagian tim Persib yang memastikan gelar back to back alias juara Liga 1 dalam dua musim beruntun pada 2024-2025.
Baca juga: Alasan Persib Berani Tebus Klausul Transfer Eliano Reijnders dari PEC Zwolle
Pada musim back to back juara tersebut, Dedi mengalami cedera patah tulang fibula pada laga pekan ke-15 melawan Barito Putera, 18 Desember 2024. Sehingga, ia harus mengakhiri musim lebih dini.
Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar, lantas berangsur pulih cedera dan mengikuti agenda pramusim Persib menuju Super League 2025-2026.
Ia melakukan comeback di turnamen Piala Presiden 2025. Namun, itu belum cukup untuk mengembalikan lagi sentuhan dan performanya.
Dado butuh menit bermain lebih banyak.
“Pada awal musim ini, Dado sudah kembali tampil setelah menjalani pemulihan panjang,” kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
“Berdasarkan analisa tim pelatih, ia membutuhkan menit bermain yang lebih banyak untuk kembali ke performa terbaiknya. Atas dasar itu, Persib memutuskan menyetujui permohonan Bhayangkara FC," terangnya.
Baca juga: Persib Resmi Datangkan Andrew Patrick Jung, Slot 11 Pemain Asing Penuh
Kesempatan bermain Dedi Kusnandar di Persib diprediksi minim. Sebab, musim ini Persib kedatangan banyak pemain baru di posisi gelandang bertahan.