KOMPAS.com - Fenerbahce segera mencari pelatih baru untuk menggantikan Jose Mourinho yang belum lama ini dipecat.
Fenerbahce saat ini tidak memiliki pelatih setelah memutus kontrak Mourinho dengan kompensasi yang cukup mahal.
Menyikapi hal tersebut, Presiden Fenerbahce, Ali Koc langsung bergerak cepat mencari pengganti pelatih asal Portugal tersebut.
Baca juga: Komentar Sandro Tonali Usai Dilatih Gattuso: Figur Ayah dan Idola
Sejumlah nama masuk pertimbangan termasuk mantan pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, dan pelatih senior asal Italia, Luciano Spalletti.
Ali Koc mengonfirmasi bahwa Luciano Spalletti sebenarnya adalah pilihan utama mereka namun ia menolak tawaran yang diberikan.
Lewat pernyataanya kepada media, Ali Koc membenarkan kabar bahwa mereka telah mendekati Spalletti, tetapi pelatih asal Italia itu tidak berminat.
“Spalletti adalah pilihan utama kami, tetapi dia telah memutuskan untuk tidak bekerja sebagai pelatih musim ini,” ungkap Koc.
Koc membidik pelatih asing yang berpengalaman di Eropa mengingat banyaknya pemain asing di klubnya saat ini.
Baca juga: Memphis Depay Pecah Rekor Usai Bawa Belanda Menang Lawan Lituania
“Karena banyaknya pemain asing di tim kami, kami merasa pelatih yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengalaman di Eropa. Kami sedang berhubungan dengan beberapa opsi dan akan segera mengumumkan pelatih baru kami,” tambahnya.
Spalletti sebelumnya dipecat oleh Italia pada bulan Juni, setelah hasil buruk di Euro 2024 dan awal yang buruk di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Posisinya saat ini digantikan oleh mantan pemain AC Milan, Gennaro Gattuso.
Sementara itu, Ali Koc juga menjelaskan alasannya memecat Mourinho usai kalah di play off Liga Champions melawan Benfica.
“Ini adalah perpisahan yang pahit. Kami memiliki chemistry yang baik, prestasinya sudah terlihat, dan mampu membawanya ke sini adalah prestasi besar.”
“Sangat sulit untuk berpisah dengan seseorang yang saya anggap teman. Kami tahu pelatih akan bermain defensif, tetapi di akhir musim, kami telah mendiskusikan perlunya mengambil lebih banyak inisiatif,” jelasnya.
Baca juga: Real Madrid dan Barcelona Sumbang Pendapatan Terbanyak untuk La Liga
Menurutnya kekalahan atas Benfica cukup membuatnya kecewa dan merasa kerja sama dengan Mourinho harus diakhiri secepatnya.
“Eliminasi dari Benfica bukanlah masalah utama, tetapi cara kami dieliminasi. Itu membuat saya merasa pendekatan musim lalu akan berlanjut,” jelasnya.
Koc ingin membuat Fenerbahce menjadi tim yang diperhitungkan di Eropa sehingga keputusan memecat Mourinho harus diambil.
“Kami berpisah dengan Mourinho karena kami percaya tim ini akan bermain sepak bola yang lebih baik pada titik ini. Jenis sepak bola ini mungkin berhasil di Eropa, tetapi di Turkiye, kami harus mendominasi sebagian besar lawan, bukan berjuang untuk memimpin,” tutupnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini