DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali, I Wayan Koster, tak tanggung-tanggung bakal memecat aparatur sipil negara (ASN) yang berani berselingkuh.
Peringatan itu disampaikan langsung di hadapan 4.351 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 89 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun anggaran 2024.
Saat itu, mereka dilantik Koster di Taman Budaya Art Center, Denpasar, Rabu (28/5/2025).
Baca juga: Gubernur Koster: Saya Minta Produksi Air Minum Kemasan di Bawah 1 Liter Disetop
Pernyataan keras Koster itu pun menuai respons dari para ASN dan warga Bali.
Putu, ASN yang bertugas di institusi kesehatan, mengaku setuju dengan Koster.
"Cheating di dunia kerja pasti akan memengaruhi kredibilitas pegawai dan profesionalisme dalam bekerja. Apalagi, kalau perselingkuhan itu dilakukan oleh atasan yang memegang jabatan," ungkapnya, Jumat (30/5/2025).
Baca juga: Putri Koster Akui Bali Keliru dalam Menangani Sampah
Menurutnya, jika atasan saja berani selingkuh, tentunya nanti staf atau bawahnya tidak lagi bisa hormat.
"Kalau sampai ada kejadian viral, bagaimana masyarakat bisa percaya pada PNS? Nanti dikiranya kerjaan kita ya begitu semua," tegasnya.
Sri, warga Kota Denpasar lainnya yang bukan ASN, juga mendukung pernyataan Koster.
Sri berharap aturan itu benar-benar dilaksanakan sehingga tidak hanya berhenti pada wacana.
"Bagus sih ini. Biar takut. Kan di kantor itu pasti ada main mata dan hati. Biar takut jadinya mereka," ucap Sri yang sehari-hari bekerja menjual sayuran.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini