Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2025, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pertamina melalui anak perusahaannya yakni PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) terbaru bernama Diesel X.

Produk yang diluncurkan pada Kamis (30/1/2025) tersebut disebut memiliki sejumlah kelebihan seperti kandungan sulfur yang rendah dan setara EURO V.

Diesel X dinilai ideal untuk kendaraan alat berat yang digunakan dalam industri pertambangan. 

Baca juga: Pertamina International Shipping Perkuat Program Sekolah Energi Berdikari

Selain itu, Diesel X juga menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 7 persen.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, Diesel X merupakan respons Pertamina terhadap tuntutan global akan energi yang lebih bersih. 

"Diesel X tidak hanya memberikan performa tinggi tetapi juga mengedepankan efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah," jelas Simon dikutip dari keterangan tertulis.

Simon mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mengembangkan produk Diesel X. 

Baca juga: Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Direktur Utama PT KPI Taufik Aditiyawarman menegaskan, Diesel X merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan energi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat dan industri di Indonesia.

"Kilang Balongan berhasil melakukan peningkatan proses produksi hingga berhasil memproduksi Diesel X, memastikan kualitas dan performa terbaik untuk kendaraan bermesin diesel serta sektor industri lainnya," ujar Taufik.

Diesel X, imbuh Taufik, akan memberikan manfaat besar, baik dari segi performa mesin, efisiensi bahan bakar, maupun pengurangan emisi gas buang.

Taufik menyampaikan, Diesel X yang dihasilkan dari Kilang Balongan memiliki kandungan sulfur di bawah 10 parts per million (ppm). 

Baca juga: Pertamina NRE Pastikan B40 Tak Ganggu Bahan Baku Minyak Goreng

Saat ini Kilang Balongan memiliki kapasitas produksi Diesel X mencapai 200.000 barrel per bulan.

Pada momentum peluncuran Diesel X akan dilakukan pengiriman perdana sebanyak 52.000 barrel untuk PT Freeport Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Diesel X yang diproduksi dan dikelola PT KPI merupakan wujud upaya untuk menuju kemandirian energi dalam mendukung swasembada energi yang diprogramkan pemerintah.

"Produk ini merupakan hasil sinergi Pertamina Group. Risetnya dilakukan di Laboratorium Research, Technology and Innovation Pertamina. Produksinya di Kilang Pertamina Internasional, kemudian dipasarkan melalui Pertamina Patra Niaga," ujar Fadjar.

Baca juga: Pertamina Siap Beli Jelantah dari Masyarakat Rp 6.000 Per Liter, Tertarik?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau