Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2025, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - China bakal memangkas subsisi untuk proyek-proyek energi terbarukan setelah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) yang mengalami booming.

Pada 2024, China memecahkan rekor instalasi PLTS dengan kapasitas terpasang naik 45 persen dibandingkan 2023.

Kini, "Negeri Panda" memiliki PLTS dengan kapasitas terpasang hampir 887 gigawatt (GW) alias enam kali lipat lebih besar daripada Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Cuap-cuap Transisi Energi, G7 Masih Subsidi Bahan Bakar Fosil

Atas lonjakan PLTS yang menggembirakan tersebut, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) mengatakan akan membuat perubahan kebijakan yang "berorientasi pasar".

NDRC mengatakan, kapasitas energi bersih dari berbagai sumber telah mencapai lebih dari 40 persen dari total kapasitas pembangkitan energi di negara tersebut.

Banyaknya kapasitas terpasang energi bersih tersebut salah satunya dipicu oleh berbagai subsidi yang digelontorkan.

Hal tersebut menjamin harga energi terbarukan dapat terjual ke jaringan.

Baca juga: IETF Diluncurkan, Ini Sederet Komitmen RI Percepat Transisi Energi

"Biaya pengembangan energi baru telah turun secara signifikan dibandingkan dengan tahap sebelumnya," kata NDRC dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (9/2/2025).

Badan tersebut mengatakan, setiap proyek baru yang diselesaikan setelah Juni tahun ini akan menghadapi "penawaran berbasis pasar".

NDRC mengatakan, kebijakan tersebut diperkirakan tidak akan berdampak terhadap tarif listrik untuk pengguna perumahan dan pertanian.

Baca juga: Indonesia Dapat Hibah Rp 248,8 Miliar untuk Transisi Energi dari UE dan Perancis

Badan tersebut menggarisbawahi, harga listrik akan sama untuk operasi industri dan komersial setelah perubahan tersebut berlaku.

NDRC mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah di seluruh China untuk menerapkan rencana tersebut. 

NDRC tidak memberikan rincian tentang pemangkasan subsidi dan formula harga yang akan diperkenalkan.

Baca juga: Bahan Bakar Nabati sebagai Pilar Swasembada Energi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau