Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2025, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - PT PLN Indonesia Power (IP) melakukan uji coba pencampuran bakar atau co-firing amonia hijau di Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU) Labuan 2x300 MW. Amonia hijau tersebut didapatkan dari hasil konversi dari hidrogen hijau.

Uji coba tersebut berhasil dilakukan di PLTU Labuan 2x300 MW dengan campuran pembakaran amonia 3 persen selama delapan jam dengan penggunaan 50 ton amonia.

Hasil kerja sama antara PLN Indonesia Power, IHI Corporation, dan Pupuk Kujang tersebut berpotensi menekan emisi karbon dari PLTU.

Baca juga: Pangkas Emisi Penerbangan, NASA Kembangkan Mesin Hidrogen Hibrida

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan, pengujian ammonia co-firing ini akan memberikan dampak yang signifikan pada pengurangan emisi karbon.

"Dari uji co-firing ammonia sebesar 3 persen ini dapat mengurangi penggunaan batu bara sebanyak 4,5 ton per jam dengan pengurangan karbon dioksida sebesar 9,45 ton karbon dioksida per jam selama pengujian. Atau berpotensi mengurangi karbon dioksida sebesar 70.640,64 ton karbon dioksida per tahun. Hal ini juga setara dengan menanam sekitar 70.000 pohon," sebut Edwin, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (27/2/2025).

Dalam kerja sama ini, Pupuk Kujang berperan sebagai produsen ammonia hijau yang sumber bahan bakunya di dapatkan dari unit-unit hydrogen plant PLN IP.

Sementara itu, IHI Corporation merupakan pemilik teknologi ammonia burner, bersama dengan PLN IP yang merupakan pemilik aset dari PLTU.

Baca juga: Pemerintah: Peta Jalan Kendaraan Hidrogen Terkendala Regulasi dan Insentif

"PLN IP akan terus berupaya memberikan energi bebas karbon yang ramah lingkungan serta mendukung visi Presiden Republik Indonesia yaitu swasembada energi dengan energi terbarukan," sebut Edwin.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN Hartanto Wibowo mengatakan, inovasi ammonia coifiring di PLTU Labuan yang dilakukan PLN IP akan terus ditingkatkan.

"Hari ini kita melakukan peristiwa bersejarah yaitu ammonia co-firing PLTU pertama di Indonesia. Pencapaian ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Hal ini adalah langkah kecil yang akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan ke depan," ungkap Hartanto.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi mengungkapkan kebanggaannya atas sinergi dari PLN IP, Pupuk Kujang, dan IHI Corporation.

Baca juga: Cara Produksi Hidrogen Berkelanjutan Dikembangkan, Bebas Emisi Karbon

Dia menuturkan, hal tersebut sejalan dengan Strategi Hidrogen Nasional (SHN) dan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) Kementerian ESDM.

Dia menambahkan, uji coba tersebut menjadi bagian penting untuk upaya inisiasi penurunan emisi di PLTU yang saat ini berbahan bakar batu bara.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan, sektor ketenagalistrikan berperan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal, berkualitas, dan terjangkau serta mewujudkan komitmen dalam mencapai net zero emission (NZE)  2060.

Dia menambahkan, sebagai bagian dari komitmen dalam mencapai transisi energi dan NZE 2060, Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) telah disusun dengan peta jalan yang jelas dan terukur. 

"Salah satu program dalam mencapai transisi energi yaitu penerapan co-firing biomassa dan ammonia di PLTU untuk mengurangi emisi secara bertahap," kata Jisman.

Baca juga: Ekosistem Energi Hidrogen Indonesia Tertinggal, Belum Punya Standar

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau