Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Efisiensi Energi, Gedung PTK Raih Sertifikat Green Building

Kompas.com - 07/03/2025, 18:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) berhasil meraih Sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) ADVANCED dari Green Building Council.

Perolehan sertifikat untuk Kantor Pusat PTK di Jakarta Utara itu didasari oleh pencapaian standar operasi Green Building dalam penggunaan air dan listrik yang lebih efisien.

Penilaian ini dilakukan sejak 22 April 2024 hingga akhir tahun 2024 lalu. Dalam meraih sertifikat EDGE ADVANCED versi 3.0.0, PTK telah melakukan penghematan energi sebesar 43,54 persen.

Baca juga: Pertamina Bersama Karyawan BUMN Lain Gelar Aksi Lingkungan di Merauke

 

Selain itu, PTK juga berhasil dalam melakukan penghematan air sebesar 51,02 persen, dan penghematan energi pada material sebesar 72 persen.

Direktur Keuangan & SDM PTK, Afan Aftory mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik keberlanjutan serta berupaya mengimplementasikan Sustainable Development Goal’s (SDG’s) menjadi budaya terhadap seluruh lokasi kerja PTK di Indonesia.

“PTK senantiasa berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasionalnya, dengan fokus pada efisiensi energi serta pelestarian lingkungan”, ungkap Afan Aftory dalam keterangan resmi, Jumat (7/3/2025).

Penghematan dilakukan melalui penggunaan energi terbarukan dari Solar PV sejumlah 199 kWp yang dimonitoring secara rutin, penggantian lampu LED Bulb dan lampu T8 secara menyeluruh serta penggunaan Air Conditioner dengan Coefficient of Performance (C.O.P) yang tinggi.

Baca juga: Ancaman Perubahan Iklim Makin Nyata, Green Building Perlu Diprioritaskan

 

Selain, itu, PTK juga menggunakan solar cell dengan rata-rata produksi listrik sebesar 15.000 kWH.

Di sisi penggunaan air, PTK menggunakan keran air yang dilengkapi sensor, memakai fitur saniter hemat air untuk membunuh kuman dan menyegarkan ruangan, penggantian urinoir ecogreen dan penggantian toilet dengan jenis eco flus. Hal ini mampu menurunkan penggunaan debit air sepanjang tahun 2024.

Selain penghematan yang dilakukan secara sistematis, pencapaian sertifikat Green Building ini tentunya didukung oleh kampanye dan budaya hemat energi di lingkungan PTK.

Hal ini dilakukan dengan pemasangan stiker hemat energi di berbagai lokasi dan juga kesadaran para pekerja atas penghematan penggunaan energi. Sehingga perusahaan juga menghemat biaya operasional dan berdampak ketersediaan air di masa yang akan datang.

Baca juga: Perusahaan Swasta Rela Bayar Mahal Demi Gedung Ramah Lingkungan

“Atas capaian ini, PTK diharapkan dapat terus menciptakan operasional maritim yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Selain itu, PTK juga berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dengan mengurangi jejak karbon, melestarikan sumber daya alam, dan menciptakan masa depan industri maritim yang lebih hijau dan bertanggung jawab”, pungkas Afan Aftory.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau