Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITDP Dorong Pembatasan Kendaraan di Kawasan Rendah Emisi Jakarta

Kompas.com - 29/04/2025, 15:17 WIB
Eriana Widya Astuti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) mendorong optimalisasi tata kelola ruang dan infrastruktur untuk menjadikan Jakarta sebagai Kawasan Rendah Emisi (KRE).

Dalam laporannya tentang Dokumentasi Penerapan KRE di Kota Tua, ITDP merekomendasikan pembatasan kendaraan bermotor berbasis tingkat emisi secara menyeluruh di skala kota. Pembatasan dapat diterapkan melalui pelarangan total maupun pengenaan biaya berdasarkan tingkat emisi kendaraan.

Penerapan KRE umumnya mencakup area luas di pusat kegiatan kota untuk mendorong peralihan ke moda transportasi rendah emisi. Di Jakarta, langkah serupa telah diujicobakan pada Februari 2021 di kawasan Kota Tua sebagai bagian dari revitalisasi cagar budaya.

Baca juga: IMF: AI Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Biaya Emisi Karbon Bisa Dikelola

Upaya tersebut bertujuan membatasi lalu lintas menerus (through traffic) yang berpotensi mengganggu pelestarian karakter historis Kota Tua. Kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat wisata, bisnis, perdagangan, dan jasa berbasis pelestarian budaya.

Berdasarkan laporan dokumentasi penerapan KRE yang dikutip pada Senin (28/04/2025) menunjukkan bahwa saat itu zona inti Kota Tua sudah terhubung dengan moda transportasi publik utama seperti Transjakarta dan KRL Jabodetabek.

Kondisi ini dinilai memungkinkan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi yang menjadi kontributor utama emisi karbon.

Dalam implementasinya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup enam ruas jalan dari kendaraan bermotor, kecuali untuk bus Transjakarta dan kendaraan dengan stiker pengecualian.

Adapun ruas jalan tersebut meliputi Jalan Pintu Besar Utara, Jalan Kali Besar Barat (sisi selatan), Jalan Kunir (sisi selatan), Jalan Kemukus, Jalan Ketumbar, dan Jalan Lada.

Stiker pengecualian diberikan kepada tenant di area KRE untuk keperluan operasional, dengan syarat kendaraan mereka lulus uji emisi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Baca juga: Target Emisi Karbon RI Mundur 5 Tahun Demi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Meski dari laporan tersebut terlihat ada hasil, ITDP menilai implementasinya belum optimal. Beberapa faktor yang menjadi kendala di antaranya minimnya kebijakan pendukung kawasan rendah emisi.

Kemudian tidak adanya regulasi yang bersifat mengikat terhadap kendaraan beremisi tinggi, serta cakupan area KRE yang masih terlalu sempit sehingga dampaknya tidak signifikan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau