Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

Kompas.com - 15/05/2025, 16:22 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ESG News

KOMPAS.com - Laporan Badan Energi Internasional (IEA) "Global EV Outlook" memaparkan bahwa kendaraan listrik (EV) sedang dalam tren yang sangat cepat untuk menguasai lebih dari 40 persen pangsa pasar mobil global pada tahun 2030.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa penjualan EV pada 2024 mencatat pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengindikasikan bahwa momentum pertumbuhan ini akan terus berlanjut.

Hal tersebut terjadi meskipun ada tekanan ekonomi makro yang sedang dihadapi oleh berbagai sektor.

"Meski ada berbagai faktor yang tidak pasti atau berpotensi menghambat, kendaraan listrik tetap berada pada jalur pertumbuhan yang kuat di tingkat global," ungkap Fatih Birol, Direktur Eksekutif IEA.

"Penjualan mobil listrik terus mencatatkan rekor-rekor baru. Hal ini memiliki dampak yang besar dan signifikan bagi industri otomotif internasional secara keseluruhan," tambahnya dikutip dari ESG News, Kamis (15/5/2025).

Pada tahun 2024, penjualan mobil listrik secara global melampaui angka 17 juta unit.

Baca juga: Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Pencapaian ini mendorong pangsa pasar EV menjadi lebih dari 20 persen dari total penjualan mobil global untuk pertama kalinya.

Tren juga menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan EV tidak melambat bahkan, pada kuartal pertama tahun 2025, penjualan melonjak sebesar 35 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year).

Dengan tren yang kuat itu, IEA memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2025, lebih dari satu dari empat kendaraan yang terjual di seluruh dunia akan menjadi kendaraan listrik.

China Memimpin

China menjadi pemimpin utama dalam adopsi EV secara global.

Pada tahun 2024, hampir separuh dari semua mobil yang terjual di China adalah kendaraan listrik.

China juga berhasil menjual lebih dari 11 juta mobil listrik pada tahun 2024. Angka ini sangat signifikan karena jumlahnya setara dengan total penjualan mobil listrik di seluruh dunia hanya dua tahun sebelumnya.

Selain penjualan domestik yang tinggi, China juga berhasil mengekspor sebanyak 1.25 juta kendaraan listrik pada tahun 2024.

Sebagian besar ekspor mobil listrik dari China ditujukan ke negara-negara berkembang di mana harga kendaraan listrik buatan China menjadi lebih terjangkau bagi konsumen di sana.

Negara-negara berkembang di Asia dan Amerika Latin menjadi pusat pertumbuhan yang cepat untuk penjualan kendaraan listrik.

Baca juga: CATL Luncurkan Baterai EV Baru, 5 Menit Charge buat Jarak 482 km

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau