Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Batalkan Penghentian Proyek Tenaga Angin Raksasa di New York

Kompas.com - 22/05/2025, 16:03 WIB
Eriana Widya Astuti,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Gubernur New York Kathy Hochul mengumumkan, pemerintahan Trump telah mencabut keputusan untuk menghentikan Empire Wind, proyek angin lepas pantai skala besar di perairan New York yang ditargetkan memasok listrik untuk 500.000 rumah.

Keputusan ini muncul setelah Departemen Dalam Negeri AS sebelumnya, pada April 2025, memerintahkan penghentian konstruksi Empire Wind. Menteri Dalam Negeri Doug Burgum saat itu menyatakan bahwa proyek ini ditunda guna meninjau kembali persetujuan dari pemerintahan Biden yang dinilai terlalu cepat dan minim analisis.

Menanggapi pembatalan penghentian itu, Kathy menyatakan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump atas kesediaannya untuk bekerja sama dengan saya dalam menyelamatkan 1.500 pekerjaan bergaji baik yang terancam dan membantu mengembalikan proyek penting ini ke jalurnya,” ujar Kathy, dikutip dari ESG Today, Kamis (22/5/2025).

Ia menambahkan bahwa masa depan ekonomi New York akan ditopang oleh energi bersih yang melimpah, membantu rumah dan bisnis berkembang. Upayanya menyelamatkan lapangan kerja di sektor energi bersih tampaknya berhasil.

Baca juga: Inggris Galau, Haruskah Libatkan China dalam Proyek Energi Angin Raksasa?

Empire Wind 1, berlokasi sekitar 24–48 km tenggara Long Island, diproyeksikan menjadi proyek angin lepas pantai pertama yang terhubung ke jaringan listrik Kota New York, dengan kapasitas 810 MW. Proyek ini tengah dibangun dan ditargetkan beroperasi pada 2027.

Equinor, perusahaan energi asal Norwegia, mendapat hak sewa proyek ini pada 2017. Awal tahun ini, Equinor mengamankan pembiayaan lebih dari USD 3 miliar untuk Empire Wind, dengan total investasi diperkirakan mencapai USD 5 miliar.

CEO Equinor Anders Opedal menyambut baik pencabutan perintah penghentian dan menegaskan komitmen mereka untuk mendukung energi bersih, ekonomi lokal, dan penciptaan lapangan kerja.

Melalui media sosial, Doug Burgum menyatakan bahwa pembatalan penghentian disertai kompromi dari Gubernur untuk melanjutkan pembangunan pipa gas baru. Ia menambahkan, warga New York dan New England akan memperoleh manfaat ekonomi dan penghematan biaya utilitas dari akses gas alam yang andal dan terjangkau.

Baca juga: 18 Negara Bagian Gugat Trump karena Hentikan Proyek Energi Angin

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga
Pemerintah
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Masih Ada yang Bandel, Menteri LH Desak Semua Produsen Patuhi Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau