Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Lakukan Aksi Peduli Lingkungan Usai Ikut Program ASRI KG Media

Kompas.com - 22/08/2025, 10:15 WIB
Manda Firmansyah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu siswi SMA Tarakanita 1, Khiar Pramesti mengaku akan melakukan aksi peduli lingkungan di rumahnya usai mengikuti program Akademi Sekolah Lestari (ASRI) di sekolahnya.

Sebagaimana diketahui, kemarin, Kamis (21/8/2025), Kompas Gramedia menyelenggarakan program ASRI yang merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya mendorong sekolah-sekolah Adiwiyata di Jakarta menjalankan aksi sustainability .

"Dari acara ini pastinya kami menjadi belajar lagi mengolah sampah untuk ke depannya. (juga) lebih hati-hati lagi dalam memilih produk makanan yang mengandung plastik," ucapnya di SMA Tarakanita 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Survei di 44 Negara: Milenial dan Gen Z Tak Cuma Peduli Gaji, tetapi Juga Sustainability

Menanggapi hal itu, Ketua Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan Yayasan Tarakanita, Yustina Sri Hartati, berharap peserta didik mengajak teman-temannya untuk melakukan aksi peduli lingkungan pasca mengikuti program ASRI.

Ia menyatakan mendukung program ASRI lantaran menumbuhkan kepedulian lingkungan di kalangan peserta didik.

"Kami terus terang sangat mendukung sekali kegiatan ini (program ASRI) karena di sekolah-sekolah Tarakanita sudah dilakukan pengelolaan sampah, kemudian pembuatan kompos. Kepedulian terhadap lingkungan ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi kami, " ujar Yustina.

Sementara itu, VP Sustainability of KG Media, Wisnu Nugroho, mengatakan, roadshow dalam program ASRI di Jakarta hari ini melibatkan sekitar 300 siswa dan guru.

Meski dikhususkan untuk SMA, kata dia, sebenarnya roadshow dalam program ASRI ini terbuka untuk siswa SMP dan masyarakat umum.

Menurut Wisnu, tujuan akhir dari progam ASRI ini adalah memberikan penghargaan atas inisiatif yang diterapkan di sekolah, termasuk upaya mencegah dampak perubahan iklim.

Roadshow dalam program ASRI ini, kata dia, menggarisbawahi langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan siswa dan guru. Di antaranya, memilah sampah, menggunakan barang yang dapat digunakan kembali, dan mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Baca juga: Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Selain itu, Wisnu berharap, platform digital ASRI bisa menjadi modul pembelajaran yang berkelanjutan. Modul tersebut disusun oleh para ahli di bidang lingkungan hidup, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku peserta didik.

“Harapannya semoga menjadi modul pembelajaran buat siswa, buat guru, dan antar sekolah nanti bisa membuat aktivasi masing-masing dan aktivasi ini menjadi sebuah kegiatan yang berkesinambungan, bisa kita berkolaborasikan, bisa kita koneksikan, dan bisa membawa manfaat baik buat masyarakat banyak,” tutur Wisnu.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Yuk, Ketahui Aroma Parfum yang Cocok dengan Kepribadianmu!

Warm scent
Fresh citrusy/ Aquatic
Floral
Terkini Lainnya
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau