Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Suka Menumpuk Sampah, Kenali Tanda-tanda Hoarding Disorder

Kompas.com - 29/10/2025, 16:05 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

KOMPAS.com – Sebagian orang mungkin punya kebiasaan menyimpan barang lama, seperti plastik, baju bekas, dengan alasan “siapa tahu nanti berguna.”

Namun, jika kebiasaan itu membuat rumah terasa sesak dan sulit ditinggali, bisa jadi itu bukan sekadar malas beres-beres, melainkan tanda hoarding disorder atau gangguan menimbun barang.

Dikutip dari National Library of Medicine, gangguan ini diakui oleh Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) sebagai salah satu kondisi kesehatan mental, bukan sekadar perilaku eksentrik atau kurang rapi.

Apa itu hoarding disorder?

Menurut penjelasan American Psychiatric Association dan Mayo Clinic, hoarding disorder adalah kondisi ketika seseorang secara terus-menerus merasa sulit membuang atau melepaskan barang, terlepas dari nilai atau kegunaannya.

Kesulitan ini disertai dorongan kuat untuk menyimpan dan kecemasan intens saat harus membuang benda tersebut.

Penderitanya sering kali beralasan bahwa barang “akan berguna nanti,” “memiliki nilai sentimental,” atau “sayang kalau dibuang.”

Akibatnya, ruang hidup menjadi penuh sesak hingga tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya, dapur tertutup tumpukan barang, kamar tidur tidak bisa ditempati, bahkan jalur jalan bisa terhalang.

Menurut BMC Psychiatry, kondisi ini bukan hanya menimbulkan gangguan visual atau kenyamanan, tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik, sosial, dan keselamatan penghuni rumah.

Lingkungan yang terlalu penuh bisa meningkatkan risiko jatuh, kebakaran, hingga gangguan pernapasan akibat debu dan jamur.

Baca juga: Lebih Jauh tentang Animal Hoarding, Perilaku Orang yang Suka Mengumpulkan Banyak Binatang

Ilustrasi hoardingFreepik/Teksomolika Ilustrasi hoarding

Baca juga: Apa Itu Post Traumatic Stress Disorder? Ketahui Gejalanya

Tanda-tanda hoarding disorder

Berikut beberapa tanda yang dapat menunjukkan seseorang mengalami hoarding disorder:

  • Menyimpan barang dalam jumlah besar tanpa alasan jelas. Barang-barang itu bisa berupa kertas, pakaian, alat rumah tangga, bahkan sampah.
  • Sulit membuang barang meski sudah rusak atau tidak digunakan lagi.
  • Merasa cemas atau sedih ketika diminta membersihkan rumah.
  • Ruang hidup menjadi penuh hingga sulit bergerak.
  • Mengalami konflik dengan keluarga karena kebiasaan menimbun.
  • Merasa malu atau menghindari kunjungan orang lain karena kondisi rumah.

Baca juga: Kebiasaan Menumpuk Barang, Wajar atau Tanda Hoarding Disorder?

Beda dengan kolektor

Perlu dibedakan antara kolektor dan hoarder.

Kolektor biasanya menyimpan barang tertentu dengan tema dan sistem yang rapi, sedangkan penderita hoarding disorder menumpuk barang tanpa tujuan jelas dan tidak dapat mengendalikannya.

Mengapa seseorang menimbun barang?

Melansir dari Mayo Clinic, hoarding sering kali berakar pada emosi dan pola pikir tertentu, bukan semata perilaku malas.

Beberapa penderita merasa memiliki “ikatan” dengan barang, atau takut membuat keputusan salah dengan membuangnya.

Faktor lain yang berperan antara lain:

Halaman:


Terkini Lainnya
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau