KOMPAS.com - Perhatikan cara mencuci baju thrifting terlebih dahulu sebelum memakainya. Hal ini untuk mencegahmu tertular penyakit dari baju bekas tersebut.
Dokter spesialis kulit lulusan Universitas Hasanuddin, dr. Fransiskus Xaverius Clinton, Sp.DVE, mengingatkan bahaya jika kamu memakai baju thrifting tanpa dicuci terlebih dahulu.
Baca juga:
"Memakai baju thrifting langsung itu bahaya sekali, apalagi kita langsung pakai dan kita enggak memprosesnya terlebih dulu," kata dr. Clinton, dilansir dari Antara, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, baju bekas yang ditumpuk tanpa dibersihkan bisa menjadi sarang virus dan bakteri. Salah satu yang sering ditemukan adalah virus Molluscum contagiosum.
Virus ini bisa bertahan lebih dari 48 jam di permukaan kain dan bisa menyebabkan bintik-bintik pada kulit. Jika terinfeksi, penderitanya harus mendapatkan penanganan medis. Oleh sebab itu, simak cara mencuci baju thrifting selengkapnya.
Dr. Clinton menyarankan agar baju hasil thrifting direndam selama 30 menit dalam air bersuhu lebih dari 40 derajat celsius. Cara ini membantu membunuh virus dan kuman yang menempel di serat kain.
“Bagus lagi jika memakai air mendidih,” ujarnya.
Merendam baju dengan air panas juga bisa membantu melarutkan kotoran yang mungkin menempel di dalam pori-pori kain. Namun, pastikan bahan baju kuat terhadap suhu tinggi agar tidak rusak.
Baca juga:
Jangan langsung pakai baju thrifting. Pakar bagikan cara mencuci baju thrifting agar aman untuk kulit.Setelah direndam, langkah selanjutnya adalah mencuci baju menggunakan deterjen. Kandungan surfaktan dalam deterjen membantu mengangkat minyak, debu, serta bakteri dari kain.
Menurut dr. Clinton, mencuci baju secepat mungkin setelah dibeli dapat melindungi kulit dari iritasi atau infeksi, terutama jika kamu punya kulit sensitif atau luka terbuka.