Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Skincare Masa Depan: Menjaga Mikrobioma untuk Kulit Lebih Kuat

Kompas.com - 01/11/2025, 11:10 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, riset dan teknologi mikrobioma kulit menjadi salah satu inovasi paling menarik di dunia skincare. 

Pendekatan ini berfokus pada menjaga keseimbangan ekosistem mikroorganisme alami di kulit, yang berperan penting dalam melindungi dari iritasi, jerawat, hingga penuaan dini. 

Ketika mikrobioma terganggu, misalnya akibat penggunaan produk yang terlalu keras atau perubahan lingkungan, kulit dapat menjadi sensitif dan rentan terhadap berbagai masalah.

Dijelaskan oleh dokter ahli mikrobiologi klinik Ayman Alatas, mikrobioma adalah mikroorganisme dan segala komponen yang hidup di tubuh kita, tidak hanya di kulit, tapi di banyak tempat.

Baca juga: Tren Skincare Lokal Meningkat, Begini Cara BPOM Memastikan Produk Aman Digunakan

"Di dunia, riset-riset mikrobioma untuk skincare mulai dilakukan sekitar lima tahun terakhir. Fungsi mikrobioma kulit sendiri antara lain untuk melawan patogen atau kuman jahat dan memperkuat sistem imun," kata dr.Ayman di acara peluncuran Labore Dermalab di mal Senayan City Jakarta (30/10/2025).

Kulit yang keseimbangan mikrobiomanya terjaga, lanjut dr.Ayman, cenderung terhindar dari iritasi.

"Ketika keseimbangannya terganggu, berbagai masalah seperti jerawat, eksim, dan sensitivitas bisa muncul," paparnya.

Menurut dr.Sari Chairunnisa Sp.DVE, pendekatan sains untuk produk-produk skincare saat ini semakin personal. 

“Mikrobioma adalah kunci utama kesehatan kulit, dan setiap orang memiliki komposisi mikrobioma yang berbeda," tuturnya di acara yang sama.

Baca juga: Mikrobioma dalam Skincare Bantu Pulihkan Kulit dari Peradangan

Dari kiri ke kanan dr. Sari Chairunnisa., Sp.DVE, founder LABORE, dr. Luke Maxfield, selaku LABORÈ Derma Advisory Global Council; dr. FX Clinton., Sp.DVE, selaku LABORÈ Derma Council; dan dr. Ayman Alatas, Sp.MK , pada saat Press Conference LABORÈ DERMALAB: The 1st Skin MCU (Microbiome Check-Up) in Southeast Asia, di Jakarta (30/10). 
KOMPAS.com/Lusia Kus Anna Dari kiri ke kanan dr. Sari Chairunnisa., Sp.DVE, founder LABORE, dr. Luke Maxfield, selaku LABORÈ Derma Advisory Global Council; dr. FX Clinton., Sp.DVE, selaku LABORÈ Derma Council; dan dr. Ayman Alatas, Sp.MK , pada saat Press Conference LABORÈ DERMALAB: The 1st Skin MCU (Microbiome Check-Up) in Southeast Asia, di Jakarta (30/10).

Database mikrobioma kulit wanita Indonesia

Dengan memperhatikan pentingnya keseimbangan mikrobioma kulit, Labore juga memperkenalkan rangkaian produk terbarunya, Biome Repair Barrier Advanced Lotion yang bisa menjawab kebutuhan spesifik, bahkan kulit yang sensitif.

"Produk ini memiliki range yang luas, jadi bisa dipakai siapa saja mulai dari anak-anak hingga lansia juga, termasuk orang dengan penyakit tertentu yang kulitnya kering, seperti eksim atau diabetes," kata dr.Sari.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Makeup untuk Kulit Sensitif yang Aman

Ia mengatakan, Labore berkolaborasi dengan Nusantics, instansi bioteknologi yang berfokus pada mikrobioma.

Dijelaskan oleh founder dan CEO Nusantics, Revata Utama BSc, sejak tahun 2020 Nusantics sudah mengumpulkan database karateristik mikrobioma kulit wanita Indonesia.

"Nah, dari database ini kita bisa menentukan kulit sehat itu kayak bagaimana bentuk mikrobioma kulitnya dan yang kurang sehat seperti apa, misalnya untuk yang kulit acne prone," tutur Revata.

Database dari Nusantics ini membantu Labore menentukan bahan aktif apa saja yang bisa membantu menjaga keseimbangan mikrobioma kulit untuk konsumen di Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Fashion
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Parenting
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Relationship
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Parenting
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
Wellness
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau